Aliri 15 Hektare Sawah di Banyumas, Jaringan Irigasi Bocor

Aliri 15 Hektare Sawah di Banyumas, Jaringan Irigasi Bocor

Pemasangan saringan di jaringan irigasi Blok Jembangan, Desa Dawuhan. Selain itu, dilakukan perbaikan kebocoran agar air sampai ke sawah-SUGIYANTO UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS,  RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jaringan irigasi Blok Jembangan, Desa Dawuhan Kecamatan BANYUMAS mengalami kebocoran. Padahal untuk mengairi areal persawahan seluas 15 hektare.

Bocor diantaranya disebabkan oleh faktor usia irigasi yang terbilang sudah lama. Juga, terkikis arus air.

"Bocor pada jaringan irigasi berdampak pada air tidak sampai ke sawah," jelas Penyuluhan Pertanian Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas, Sugiyanto, Kamis (12/10/2023).

BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Meluas, 69.549 Jiwa di 59 Desa Terdampak

Di Desa Dawuhan tercatat rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, Pemerintah Desa melakukan perbaikan jaringan irigasi Blok Jembangan. Wujud perhatian terhadap sektor pertanian.

Kelompok tani juga dilibatkan dalam perbaikan kebocoran jaringan irigasi Blok Jembangan. Sinergitas dengan pemerintah desa.

"Adanya perbaikan jaringan irigasi, ketika musim hujan nanti pengairan ke sawah sudah lancar," imbuh Sugiyanto.

BACA JUGA:13 Ribu Petugas Diterjunkan untuk Amankan Pemilu 2024, Disebar di 5.964 TPS di Cilacap

Selain perbaikan kebocoran, juga ditambah saringan pada jaringan irigasi. Supaya sampah atau kotoran tidak masuk ke saluran.

Sementara itu, Desa Dawuhan sedang dikembangkan pertanian padi organik. Luasan terus bertambah.

Data awal survailen dari LSO Inofice, luas lahan pertanian organik di Desa Dawuhan hanya 2,76 hektare. Kini, pengajuan lagi menjadi 3,109 hektare. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: