Lewat Kegiatan Mitra Desa, BEM FEB Unsoed Tingkatkan Kualitas Produk Kelompok Tani Wanita di Patikraja

Lewat Kegiatan Mitra Desa, BEM FEB Unsoed Tingkatkan Kualitas Produk Kelompok Tani Wanita di Patikraja

SIMBOLIS : Ketua Panitia Mitra Desa saat menyerahkan secara simbolis sertifikasi PIRT kepada Ketua KWT Desa Karanganyar, Sabtu (07/10/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan program Mitra Desa di Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.

Pada kegiatan yang sudah berlangsung hampir 6 bulan tersebut BEM FEB Unsoed telah melaksanakan berbagai program, salah satunya yaitu meningkatkan kualitas produk Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Karanganyar.

Ketua Panita Mitra Desa, Hafizh Pradipta mengatakan, sejak program mitra Desa tersebut dilaksanakan, telah dilakukan sejumlah program inti.

"Kalau kita flashback ke belakang. Secara timeline dari awal kita telah melaksanakan grand opening, lalu ada program reaktivasi rumah bibit," ujarnya, sabtu (7/10/2023).

BACA JUGA:Bantu Pemerintah Turunkan Stunting, Tim PPK Ormawa HIMAGI UNSOED Inisiasi Program KOLANTING

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Kawasan Kampus Unsoed Purwokerto Tertangkap, Lalu Dihajar Massa

Setelah reaktivasi rumah bibit, dijelaskan, terlaksana pengembangan produk.

"Jadi apa yang telah kita tanam, kita olah menjadi sejumlah produk," sambungnya. Kemudian, dilaksanakan sertifikasi.

"Dan program ketiga sertifikasi PIRT, jadi bagaimana produk yang sudah ada dan menjadi hasil kreatifitas KWT itu di sertifikasi," jelasnya.

Hal tersebut dilakukan agar menurutnya, produk KWT kuat atau bisa bersaing di pasaran.

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel di Purwokerto Dekat Unsoed, Cocok Untuk Kamu dan Keluarga

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unsoed Ditarget Turunkan Stunting Purbalingga

"Dan terakhir program inti yang dilaksanakan hari ini yaitu digital marketing. Ini merupakan final dari program inti kita, dan kita coba pasarkan melalui market place seperti shopee. Agar harapannya ini bisa menjadikan desa yang produktif mandiri, lebih berkelanjutan dan bisa lebih bersaing di era global," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: