Pertama Kali di Jateng, Ratusan Siswa dan Guru di Purwokerto Jalani Tes Urine

Pertama Kali di Jateng, Ratusan Siswa dan Guru di Purwokerto Jalani Tes Urine

PURWOKERTO- Sebanyak 600 orang terdisi dari siswa dan guru di SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto, menjalani tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Senin (24/10). Tes urine yang dilaksanakan di sekolah ini, merupakan pertama kalinya di Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini merupakan bagian dari Deklarasi SMK CBM Bersih dari narkoba "Belum ada di wilayah Jateng pada umumnya dan Purwokerto pada khususnya, sekolah yang mengajukan untuk tes urine warganya," ujar Kepala BNNK Banyumas, Drs Azis Nurwanto Sulistiyo, saat mengisi sambutan di gedung serbaguna gelora SMK CBM Purwokerto. ratusan-siswa-dan-guru-jalani-tes-urine Azis mengatakan, Indonesia menjadi negara darurat narkoba dan ada di peringkat ketiga yang merupakan peta merah atau dalam keadaan bahaya. Beberapa faktor yang mempengaruhi Indonesia darurat narkoba karena adanya pasar bebas. Hal tersebut yang juga menyebabkan tidak ada strata sosial yang terbebas dari narkoba. "Dalam dunia narkotika itu tidak jelas, siapa pengguna dan siapa pengedar," kata Azis. Menurut dia, peredaran narkoba juga terbilang tersusun rapi. Sebab, ada suatu organisasi yang biasanya dikenal dengan kejahatan nasional. Organisasi tersebut tertutup tapi berjalan rapi. Menurut Azis, organisasi ini menginginkan Indonesia tidak kuat. "Jangan sampai tergoda untuk coba-coba narkoba, karena dampaknya sangat buruk bagi kelangsungan hidup pengguna narkoba, yaitu rehabilitasi, penjara, dan mati sia-sia," papar Azis. Ketua Yayasan SMK CBM Mandiri, Dr Rahmat Basuki MH mengatakan, tes urine ini sebagai motivasi bagi seluruh warga SMK CBM Purwokerto untuk menjauhi narkoba. Sebab, pihaknya sedang menggencarkan generasi tanpa narkoba setelah sebelumnya fokus pada prestasi akademik, olah raga, seni, dan kegiatan positif lainnya. "Bukan karena lagi banyak pemberitaan tentang penggunaan narkoba, tapi karena memang kami peduli pada para civitas akadamik SMK CBM Purwokerto supaya memiliki masa depan yang baik," kata Rahmat. Dia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, tetap berkelanjutan suapaya siswa dapat selalu terpantau. Yayasan CBM Purwokerto bertekad menggalakkan generasi tanpa narkoba pada penerimaan siswa di tahun ajaran mendatang dengan melakukan tes bebas narkoba. (ely/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: