Makin Diminati, Penumpang Trans Jateng Terus Meningkat
Bus Trans Jateng--
Trans Jateng juga memanfaatkan jam-jam tidak sibuk dengan mengisi program edutrip bagi masyarakat. Selain itu, lanjut Agung, pihaknya mengakomodir masyarakat kelompok rentan. Diantaranya dengan menyediakan bus disabilitas di koridor terbaru solo-sukoharjo-wonogiri, dan beberapa kemudahan lain sebagai implementasi angkutan umum yang nyaman dan handal.
"Kami selalu berupaya memberikan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.
Agung menambahkan, jumlah pendapatan Trans Jateng juga terus meningkat seiring perkembangan waktu. Sejak digagas oleh gubernur Jateng pada tahun 2017 sampai tahun 2022 tercatat pendapatan Trans Jateng mencapai Rp. 63.999.874.836,-.
Untuk tahun 2023 ini, pendapatan BRT Trans Jateng diproyeksikan mencapai Rp.22.500.000.000,-. Perkiraan tersebut karena Trans Jateng sudah menambah koridor Solo-Wonogiri yang baru beroperasi selama 1,5 bulan terakhir. Trayek tersebut saat ini juga sudah digunakan oleh sebanyak 48.844 penumpang.
"Karena solo Wonogiri itu baru 1,5 bulan beroperasi. (Sehingga) Diperkirakan nanti pada akhir 2023 kita mendapatkan tambahan pendapatan," imbuhnya.
Lebih jauh, Agung terus berupaya agar Trans Jateng menjadi moda transportasi yang banyak diminati masyarakat. Tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp4 ribu untuk penumpang umum serta Rp2 ribu bagi penumpang buruh, pelajar, dan veteran perang.
"Kami mencoba bagaimana mereka yang sudah rutinitas bekerja pabrik dan sebagainya bisa memanfaatkan BRT kita," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: