Purbalingga Kekurangan 700 Guru, Ini Penjelasannya

Purbalingga Kekurangan 700 Guru, Ini Penjelasannya

Pengurus PGRI saat rapat kerja, termasuk membahas kondisi guru di sekolah. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas/dok)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Hingga tahun 2023 ini, Kabupaten Purbalingga masih kekurangan 700 orang guru. Jumlah itu didominasi guru sekolah dasar (SD).

 

Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Joko Sumarno, Senin 10 Juli 2023 mengatakan, pada tahun 2022 lalu sudah dicukupi kisaran 2.000 guru dari P3K. Kemudian sembari menunggu adanya kesempatan rekrutmen ASN P3K, harapannya bisa memperkecil kekurangan.

 

Kekurangan ini dinilai akan semakin bertambah, karena per bulan rata- rata ada guru yang pensiun. Padahal pengganti atau yang akan mengisi kembali dari guru PNS belum bisa dipastikan tiap tahun terpenuhi.

 

“Tahun 2023 ini juga belum ada rekrutmen CPNS formasi umum. Kalaupun ada, harapannya tahun depan ada dari rekrutmen umum," jelasnya.

 

BACA JUGA:Optimalkan Fungsi Perpustakaan Umum, Sabtu Perpusda Purbalingga Tak Libur

 

Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk pemenuhan kekurangan guru sangat dinamis. Namun pihaknya yakin dengan rekrutmen P3K, akan bisa terpenuhi, meski belum semua.

 

Pihaknya juga melihat kondisi saat ini banyak kekosongan/kekurangan guru maupun tenaga kependidikan, mendorong pemerintah melakukan rekrutmen ASN. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: