Purbalingga Kembali Ekspor Gula Merah Kristal

Purbalingga Kembali Ekspor Gula Merah Kristal

Usai pelepasan ekspor gula merah kristal, CV Bunga Palm Purbalingga dan PT Inti Agro Sollution mengadakan pelatihan website dan memberikan bantuan bibit pohon kelapa, wajan stainless steel dan polis asuransi bagi petani nira.-DIKTA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Produksi gula kelapa di Kabupaten PURBALINGGA, Jawa Tengah, makin moncer. Baru-baru ini, salah satu varian gula kelapa, yakni gula merah kristal dari PURBALINGGA kembali diekspor ke Amerika Serikat.

Pelepasan ekspor gula merah kristal sebanyak 25 ton, dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin, di Pendopo Dipokusumo, Kamis (22/6/2023).

Gula merah kristal sebanyak 25 ton, merupakan produksi CV Bunga Palm Purbalingga bekerjasama dengan PT Inti Agro Solution.

BACA JUGA:Buka Lowongan, Persibangga Butuh Pelatih Berlisensi B AFC dengan Pengalaman Melatih 5 Tahun

Johan berpesan kepada produsen untuk senantiasa menjaga kualitas produk dan kepercayaan dari buyer. Pasalnya, ekspor kali ini adalah yang keempat kalinya dengan tujuan Amerika Serikat.

Selain itu, dia berharap dengan adanya pemasaran ke luar negeri ini bisa meningkatkan devisa tapi juga semakin meningkatkan kesejahteraan para petani nira atau perajin gula kristal di Purbalingga.

“Jaga kualitas, jaga kepercayaan. Ini sudah yang keempat kali. Artinya, produk kita sudah diakui,” tutur Johan.

BACA JUGA:Puluhan Guru FGSNI Purbalingga Kembali Ke Jakarta Desak SK Inpassing

Executive Board CV Bunga Palm Purbalingga Dikta Zanwar, didampingi Executive Board PT Inti Agro Solution, M Arsyi mengatakan, selain ekspor gula merah kristal, pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelatihan website bagi pelaku UMKM Purbalingga, pemberian 1.000 bibit pohon kelapa jenis genjah entok, wajan stainless steel, dan polis asuransi bagi petani nira.

Dia juga mengatakan, saat ini ada 300 hingga 400 petani nira binaan CV Bunga Palm.

Muksin Kamal, petani nira asal Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga yang telah 25 tahun berprofesi sebagai penderes mengatakan, dengan adanya ekspor ini, harga gula merah yang ia hasilkan bisa dihargai lebih tinggi.

Ia berharap, dengan ekspor bisa menambah semangat para petani nira untuk terus menghasilkan gula merah yang berkualitas.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati Purbalingga. Dengan adanya acara ini bisa memotivasi kami petani atau penderes dan mudah-mudahan nantinya akan generasi penerusnya,” katanya. (bdg/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: