Pasukan Khusus AU Asal Kebumen Tewas Penuh Luka

Pasukan Khusus AU Asal Kebumen Tewas Penuh Luka

KSAU Panggil Seluruh Komandan KEBUMEN- Praka Yudha Prihartanto, anggota pasukan khusus TNI AU asal Kebumen, tewas dengan tubuh penuh luka. Dia anggota Batalyon Komando (Yonko) Paskhas 464/Malang. Yudha dinyatakan meninggal dunia setelah sempat diberi perawatan medis di RS Dr M Munir, Lanud Abdulrachman Saleh, Kamis (11/5) Kabar mengenai penyebab meninggalnya korban hingga kini masih simpang siur. Ada yang mengabarkan korban nekat melakukan tindakan bunuh diri karena depresi. Namun ada pula dugaan korban meninggal dunia karena dianiaya seniornya. Pasalnya di tubuh korban terdapat beberapa luka. Jenazah Praka Yudha Prihartanto dimakamkan di pemakaman umum Desa Pesuruhan Kecamatan Puring, Jumat (12/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Dia dikebumikan berdekatan dengan makam ayahnya Almarhum Mujiono. Keluarga berharap, kasus tersebut dapat diusut tuntas, sedangkan pelakuknya dihukum dengan seadil-adilnya. "Saya mengetahui ada luka lebam di wajah anak saya," tutur Tris Wiyati (52) yang tidak lain adalah ibu kandung korban dengan berlinang air mata, selepas pemakaman Yudha. Dijelaskannya, Yudha merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Yudha bertugas sejak tahun 2009. Hingga kini Yudha masih bujangan, dan belum mau menikah. Alasannya Yudha akan menikah setelah adiknya Yosua sukses. "Kemarin, saya mau menyampaikan jika mau menikah, menikah saja dan tidak usah menunggu adiknya. Namun sebelum saya sempat menyampaikan, ini semua sudah terjadi," katanya, sembari menambahkan korban juga baru pulang dari tugas PBB untuk menjaga perdamaian di Lebanon Tri Wiyati yang selama ini tinggal di Bandung menyampaikan, dirinya tidak punya rasa dendam kepada pelaku, kendati demikian kasus tersebut harus diusut sampai tuntas. Sementara itu paman dari Praka Yudha Prihartanto Sukamsi (59) membenarkan jika terdapat beberapa luka di jenazah korban. "Semua sudah di visum oleh dokter," ucapnya, singkat. (mam/syn/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: