Takjub ! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes

Takjub ! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes

Bank Mandiri kembali masuk ke dalam daftar World's Best Bank 2023 yang dirilis oleh media ekonomi internasional Forbes. -Bank Mandiri untuk Radarmas -

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bank Mandiri kembali masuk ke dalam daftar World's Best Bank 2023 yang dirilis oleh media ekonomi internasional Forbes. Dikutip dari laman Forbes, Selasa (14/6) bank bersandi saham BMRI ini dinobatkan sebagai Bank BUMN terbaik di Indonesia. 

Peringkat tersebut merupakan analisa dari Forbes bersama Statista terhadap survei kepada lebih dari 48.000 pelanggan dari 32 negara. Secara umum, menggarisbawahi poin penilaian terkait kepercayaan pelanggan, layanan nasabah, ketentuan dan biaya, layanan digital, dan saran mengenai keuangan. 

Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga menjadi salah satu bank komersial Indonesia dengan pencapaian terbaik di Forbes Global 2000 tahun 2023. Bank Mandiri berhasil berada di peringkat 418, melonjak 71 tingkat dari 489 pada tahun lalu.

Pengakuan ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia. 

“Bank Mandiri akan terus memperkuat perannya sebagai agen pembangunan dan mitra bagi pemerintah untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di Indonesia melalui serangkaian inisiatif untuk menciptakan Indonesia yang inklusif,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangan resmi pada Rabu (14/6).

Bank Mandiri mengapresiasi penilaian yang diberikan Forbes. Hal ini menjadi pengakuan atas perbaikan kinerja, dan optimalisasi layanan serta transformasi digital Bank Mandiri dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat.

Penghargaan ini akan menjadi motivasi Bank mandiri dalam meningkatkan layanan agar menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah. Terlebih, pengakuan ini bukan pertama kalinya, lantaran Bank Mandiri telah langganan menerima penghargaan dari Forbes. 

Pada tahun 2018, Bank Mandiri pernah masuk dalam klasifikasi tempat kerja terbaik di dunia urutan ke-11 versi Forbes : World's Best Employers 2018 dan mengungguli 1.989 perusahaan tersohor lain di seluruh dunia.  

Pengakuan sekaligus apresiasi dunia internasional terhadap kinerja Bank Mandiri tersebut juga menjadi salah satu bukti keseriusan perusahaan BUMN untuk selalu mewujudkan visi jangka panjang sebagai penyedia layanan yang memiliki kinerja yang terbaik. Selain itu, peringkat Forbes ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya.

Dalam mendorong komitmen sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri mengusung pertumbuhan berkelanjutan. Dengan tujuan akhir, menghadirkan dampak positif bagi masyarakat secara luas, salah satunya lewat serangkaian inisiatif berbasis environmental, social, and governance (ESG).

Seiring dengan itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus konsisten mengeksekusi strategi bisnis secara prudential pada segmen potensial dengan terus mengoptimalisasi inovasi digital perseroan. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga terus berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. 

Lewat serangkaian transformasi bisnis yang digencarkan dalam satu tahun terakhir, Bank Mandiri terbukti mampu pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. Hal ini terbukti dari berlanjutnya kinerja positif Bank Mandiri hingga tiga bulan pertama 2023. 

Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi pada kuartal I 2023 yang mencapai Rp 12,6 triliun, tumbuh 25,2% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 berhasil tumbuh 10,04% secara year on year (YoY) mencapai Rp 1.908 triliun.                       

Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai sebesar 12,36% YoY secara konsolidasi menjadi Rp 1.205 triliun. Fungsi intermediasi itu ditopang oleh likuiditas yang memadai dengan total dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi tumbuh positif 9,62% YoY menjadi Rp 1.391,14 triliun di akhir kuartal I 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: