Kartu Kesehatan Jemaah Haji Banyumas Dibagikan Pekan Ini

Kartu Kesehatan Jemaah Haji Banyumas Dibagikan Pekan Ini

Tahun ini KKJH dibagikan kepada jemaah calon haji Banyumas di bulan Juni.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

PURWOKERTO-Kloter 72 sebagai kloter paling awal Kabupaten Banyumas bakal diberangkatkan seminggu lagi. Untuk itu, puskesmas rencananya segera membagikan berbagai dokumen kesehatan haji termasuk Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH) pekan ini.

Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Kabupaten Banyumas, Sito Hatmoko, SKM MKM mengatakan, calon haji Banyumas akan dihubungi oleh puskesmas sekitar tanggal 7 sampai 9 Juni untuk pembagian berbagai dokumen kesehatan. 

Dokumen yang pertama adalah Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH). Di dalam KKJH ada keterangan sertifikat vaksin Meningitis. 

Yang kedua adalah berita acara Istithaah (kelayakan jemaah secara fisik dan mental) dan ketiga form daftar obat yang dibawa calon haji serta surat pernyataan pendamping bagi jemaah dengan pendampingan.

"Jadi puskesmas akan membagikan dokumen-dokumen tersebut," katanya.

Sito menjelaskan dokumen-dokumen tersebut nantinya akan diperiksa oleh petugas kesehatan di Asrama Haji Donohudan. 

Dia berpesan agar empat dokumen atau tiga dokumen bagi jemaah tanpa pendampingan, agar tidak terlupa atau tertinggal saat meninggalkan Banyumas ke Donohudan.

"Untuk waktu pengambilan KKJH, berita acara Istithaah, form daftar obat dan surat pernyataan pendamping bagi jemaah dengan pendampingan calon haji akan dihubungi oleh masing-masing puskesmas," terang dia.

Kepala Puskesmas Ajibarang 1, Kabul Harsono, SKM mengatakan, di Kecamatan Ajibarang, KKJH akan dibagikan kepada calon haji Banyumas pada 9 Juni.  

Sementara itu, untuk KKJH baru diambil ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Senin ini (5/6). Untuk calon haji dari Desa Ajibarang Wetan, Ajibarang Kidul, Ciberung, Pancasan, Pandansari, Pancurendang, Lesmana dan Kracak KKJH akan dibagikan kepada jemaah pada Jumat (9/6).

"Total calon haji dari delapan desa 42 orang. Satu jemaah menunda keberangkatan karena baru menjalani operasi prostat. Dengan pendampingan orang dan alat masing-masing dua orang," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: