Soal Begal di Jembatan Serayu Rawalo - Cindaga, Begini Kata Kasat Reskrim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Unit Sat Reskrim Polresta Banyumas saat ini mendalami kasus pembegalan yang menimpa Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Cindaga Kecamatan Kebasen. 

Seperti diberitakan sebelumnya, IRT dengan inisial EL (45) diduga mengalami kejadian pembegalan dan kejadian itu pun Ia posting di media sosial faceboook.

Lantaran kejadian itu, akibatnya pun  sepeda motor Honda Revo nomor polisi R 4948 VR milik EL (45) raib dirampas para pelaku. 

Dikonfirmasi terkait itu kejadian itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S mengatakan, saat ini pihaknya sedang melalukan pendalaman.

"Itu kasus curanmor, kami masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut," singkatnya. 

 

Sebelumnya diberitakan Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban pembegalan di jembatan Serayu Rawalo Kecamatan Rawalo yang berbatasan dengan Desa Cindaga Kecamatan Kebasen, Minggu (28/5) sore kemarin. 

EL (45) warga Desa Cindaga dibegal oleh dua orang lelaki yang tidak dikenal saat berhenti di Jembatan Serayu, dan membuat motor honda revo nomor polisi R 4948 VR miliknya raib dibawa pelaku. 

Dikonfirmasi Radarbanyumas, EL (45) menceritakan, pembegalan yang dialaminya itu terjadi pada Minggu (28/5) sekira pukul 15.00 WIB sore kemarin saat Ia hendak pulang ke rumahnya. 

"Kurang lebihnya jam 3, saya kan dari arah rawalo dari POM bensin teruskan saya berhenti di jembatan," katanya, Senin (29/5). 

Namun saat berhenti untuk membenarkan pakaian miliknya, tiba-tiba Ia didatangi dua orang tidak dikenalnya. 

"Motornya belum keadaan hidup, saya cuma trun tok, benerin baju, terus tiba-tiba didorong aja," lanjutnya. 

Usai didorong dan terjatuh, kedua pelaku lalu membawa kabur motornya. 

"Saya jatuh, dianya balik lagi bawa motor saya ke arah rawalo," tambahnya. 

Sumber: