Dampak Aliran Sungai Grinsing Meluas, Desa Gemuruh Bangun Talud Ratusan Juta
Atasi Banjir : Talud di Gemuruh yang diklaim bisa mengatasi langganan banjir saat hujan deras dari luapan Sungai Gringsing.-AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Aliran Sungai Grinsing tak hanya berdampak luapan banjir saat hujan deras di wilayah kota. Namun di jalur hulu, seperti Desa Gemuruh, Padamara, juga kerap banjir di jalan utama desa tersebut.
Kondisi yang sudah bertahun-tahun di Dusun 2 dan di bantaran Sungai Grinsing. Adanya pembangunan digadang-gadang bisa menjadi solusi mengatasi banjir yang sering melanda.
"Kami dapat bantuan keuangan khusus dari pemkab sebesar Rp 300 juta. Nah dana itu untuk membuat talud dua lokasi," kata Kepala Desa Gemuruh, Daut Ngesti Wilujeng, Senin 15 Mei 2023 saat menerima kunjungan silaturahim Wabup Sudono.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan talud untuk mengurangi banjir di jalan raya Gemuruh. Karena selama ini di jalan raya Gemuruh kalau hujan besar selalu seperti sungai. Dengan adanya talud yang sedang dikerjakan kami yakin bisa mengurangi banjir hingga 80 persen.
"Dari anggaran BKK senilai 300 juta untuk 2 talud, masing-masing 150 juta," rincinya.
Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai dalam 2 minggu ke depan.
"Pekerjaannya dilakukan dengan padat karya, sehingga membantu perekonomian warga. Semua yang bekerja disitu warga kami Desa Gemuruh, dua talud itu membutuhkan 22 pekerja selama 1 bulan 2 minggu," katanya.
Seperti diberitakan, tak hanya di wilayah pinggiran, banjir dari luapan sungai juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) penanganan oleh pemerintah daerah. Kondisi ini segera ditangani dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Saat rapat koordinasi pembahasan banjir di wilayah kota di ruang Asisten 1 Sekda bersama BPBD Purbalingga dan Bagian Administrasi Pembangunan, dibahas penanganan jangka pendek dan kelanjutannya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: