Masih Turun Hujan, BMKG : Banyumas Masih Masuk Kategori Curah Hujan Sedang
ILUSTRASI Berkendara saat hujan-FREEPIK.COM @rawpixel.com-
PURWOKERTO - Pada bulan Mei ini, diprediksi sudah mulai akhir peralihan dari musim penghujan menuju awal musim kemarau. Dari data yang disampaikan Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, awal musim kemarau tahun 2023 di wilayah Jawa Tengah umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Mei 2023.
"Untuk awal Mei pada dasarian 1 bulan Mei, wilayah Banyumas termasuk kategori sedang 76 - 150 mm per dasarian atau per sepuluh hari," tuturnya.
Dia melanjutkan, pada pertengahan Mei diperkirakan sudah masuk kategori rendah yaitu 21 - 50 mm per dasarian. Ini pun diperkirakan hingga dasarian 1 bulan Juni.
Dari perkiraan cuaca, paling awal terjadi musim kemarau yaitu pada bulan April, dan awal musim kemarau paling akhir terjadi pada bulab Juni. Sedangkan di Banyumas, diperkirakan mulai awal kemarau pada bulan Mei ini.
BACA JUGA:Harga Bahan Makanan Penyumbang Inflasi Terbesar di Cilacap
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrim seperti petir, angin kencang, puting beliung, serta hujan lebat dengan waktu singkat. Sebab, hal ini berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mengantisipasi dampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca/iklim yang terjadi dalam musim kemarau tahun 2023.
"Yaitu dengan melakukan efisiensi penggunaan air karena adanya potensi kekeringan dalam periode musim kemarau. Juga antisipasi terjadinya kebakaran hutan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah memercikan api di kawasan hutan atau pada lahan yang mudah terbakar," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: