Jelang Mudik PT Pertamina Patra Niaga Siapkan 4 SPBU Siaga

Jelang Mudik  PT Pertamina Patra Niaga Siapkan 4 SPBU Siaga

SPBU-Kendaraan roda dua mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Kabupaten Banyumas (9/4/2023).-Dimas Prabowo-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS  - Jelang mudik lebaran,  PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiapkan 4 SPBU siaga yang tersebar di jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) saat momen arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. 

"Di jalur Pansela Jateng saat ini ada 16 SPBU, empat di antaranya kami siapkan sebagai SPBU Siaga selama periode Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1444 Hijriyah, 1 April-2 Mei 2023," kata Senior Supervisor Communication and Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Marthia Mulia Asri.

Ia menambahkan, di sepanjang jalur Pansela Jateng juga disediakan layanan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan sepeda motor atau motoris di tiga titik.

Sementara di jalur selatan Jateng dari batas Jawa Barat hingga batas Daerah Istimewa Yogyakarta tersedia 60 SPBU, 30 di antaranya merupakan SPBU Siaga, serta disediakan pula SPBU Kantong di tujuh titik, motoris di enam titik, dan satu Rumah Pertamina Siaga.

BACA JUGA:Ini Jenis Angkutan Barang dan Waktu Pembatasan Selama Arus Mudik dan Balik di Ruas Jalan Tegal - Purwokerto

"Khusus untuk tren konsumsi BBM di wilayah Banyumas Raya selama periode Satgas RAFI 2023 diestimasikan mengalami peningkatan, seperti  BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 23 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2023 dari 1.391 kiloliter (KL) menjadi 1.714 KL, sedangkan untuk BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 1 persen dari normalnya 538 KL menjadi 535 KL," ujarnya. 

Lanjut, untuk penurunan tersebut disebabkan pada periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri, sedangkan untuk elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi disiagakan penambahan stok hingga 3,5 persen.  Dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan lebih dari 186.631 tabung dari rata-rata normalnya lebih dari 177.427 tabung.

"Sementara untuk Avtur, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan sebanyak 5,1 persen dari rata rata harian normal sebanyak 243 KL menjadi 256 KL,"  pungkasnya. (aam)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: