Dinporabudpar : Seni Pertunjukan Tak Hanya yang Tradisional

Dinporabudpar : Seni Pertunjukan Tak Hanya yang Tradisional

Kemeriahan Konser Musik Collabonation Tour Purwokerto diselenggarakan di Halaman GOR Satria, Purwokerto, Jumat (10/2). (Istimewa)--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Banyumas menjadi kota kreatif ke 73 se Indonesia. Melalui subsektor seni pertunjukan, Banyumas menorehkan namanya. 

Di satu sisi, ini menjadi tantangan tersendiri. Banyumas perlu berkomitmen terhadap subsektor yang menjadi unggulan tersebut. 

Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan seni pertunjukan tidak hanya bertumpu pada yang bersifat tradisional saja. 

"Namun juga bisa digelar seperti pertunjukan band, dan lain sebagainya," tuturnya. 

BACA JUGA:Jadi Subsektor Unggulan, Pemkab Banyumas Bakal Gandeng Beragam Pihak Untuk Giatkan Pertunjukan

Meskipun memang, seni pertunjukan tradisional di Banyumas ini cukup kental. Seperti wayang, ebeg, lengger, dan lainnya. 

"Di Banyumas, ada museum wayang, ada juga pekan banyumas, dan lainnya. Nanti mungkin nanti kita bisa lakukan kolaborasi. Informasinya, Rianto juga akan menyelenggarakan menari dengan sekian ribu orang," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: