SPSI Prihatin, Puluhan Perusahaan Minim Aktifkan Serikat Pekerja

SPSI Prihatin, Puluhan Perusahaan Minim Aktifkan Serikat Pekerja

SPSI Prihatin, Puluhan Perusahaan Minim Aktifkan Serikat Pekerja-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten PURBALINGGA mencatat, masih ada kisaran 20 perusahaan yang belum mengaktifkan Pimpinan Unit Kerja (PUK). PUK yaitu pimpinan atau pengurus organisasi serikat pekerja yang berada atau berkedudukan di masing-masing perusahaan.

“Bisa saja belum aktif atau malah belum ada serikat pekerjanya. Kini ada kisaran 30 perusahaan yang sudah aktif serikat pekerjanya. Kami menyayangkan belum gabung dengan kami di SPSI, padahal saat pengawasan, pemantauan hak karyawan/pekerja, adanya serikat pekerja sangat dibutuhkan, termasuk soal THR jika ada persoalan,” kata Ketua KSPSI Kabupaten Purbalingga, Mulyono.

Kondisi belum ada PUK/serikat pekerja akan sangat kelihatan ketika ada persoalan yang harus diselesaikan. Lalu soal hak karyawan yang harus dimediasikan. Kemudian dalam pemantauan penerapan upah minimum kabupaten (UMK), akan susah terpantau dari SPSI.

“Ini tugas Dinaker untuk memacu perusahaan agar memiliki ataupun mengaktifkan serikat pekerja. Kami mendukung sepenuhnya ketika harus mewadahi aspirasi dari pekerja/karyawan,” tambahnya.

Ke depan, SPSI berharap semua tidak ada yang dirugikan. Yaitu bekerja sesuai hak dan kewajiban. Ketika hak karyawan dipenuhi,maka tidak akan memicu persoalan. Lalu kewajiban karyawan bekerja sesuai yang ditugaskan perusahaan, maka akan tercipta hubungan industrial yang baik. (amr)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: