Gandeng Pemerintah Desa dalam Penanganan Anak Tidak Sekolah di Banyumas

Gandeng Pemerintah  Desa dalam Penanganan Anak Tidak Sekolah di Banyumas

Siswa SDN 1 Banjarpanepen asyik membaca buku di taman, Kamis (8/12) pagi. Setiap pagi sebelum masuk, Duta Gerakan Literasi Sekolah mengajak siswa untuk membaca. (Fijri/Radarmas)--

PURWOKERTO  - Mempercepat penanganan anak tidak sekolah, PIC Program anak tidak sekolah (ATS) Kabupaten Banyumas Widarso meminta agar pemerintah desa bisa terlibat aktif dalam penanganan anak tidak sekolah

"Kita kolaborasi dengan pemerintah desa, karena mereka yang paling tahu dan dekat dengan persoalan anak tidak sekolah di desanya masing-masing," kata dia. 

Widarso menambahkan, penanganan anak tidak sekolah sebenarnya bisa diselesaikan oleh pemerintah desa saja. 

Selain itu, fasilitas pemerintah desa seperti balai desa juga bisa digunakan sebagai tempat kelompok belajar yang dipakai setiap Sabtu dan Minggu. 

"Paling dekat desa. Dibuatkan SOP dan bisa menggunakan dana desa dalam penanganan anak tidak sekolah dalam bentuk membantu peralatan sekolah," ujarnya. 

Dia berharap tahun 2024 nanti Kabupaten Banyumas sudah bisa menuntaskan persoalan anak tidak sekolah 100 persen. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: