Diduga Alami Pelayanan Bertele-Tele di RS, Keluarga Geta: Kami Hanya Ingin Solusi Dari Pemerintah

Diduga Alami Pelayanan Bertele-Tele di RS, Keluarga Geta: Kami Hanya Ingin Solusi Dari Pemerintah

Caption- Nizar (31) kakak ipar Geta saat ditemui didepan RS Geriatri, Kamis (9/3). Ahmad Erwin /Radarmas--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Diduga alami pelayanan betele-tele di Rumah Sakit A dan ditolak di Rumah Sakit H. 

Alasan keluarga Geta Ramdhani (18) warga Ajibarang Kulon yang diagnosa Encephalitis (radang otak) untuk memposting kisahnya di Twitter, lantaran hanya ingin mendapatkan solusi dari Pemerintah. 

Nizar (31) kakak ipar Geta yang juga suami pemosting mengatakan, jika Ia berani speak up di Twitter lantaran hanya ingin mendapat solusi dari Pemerintah.

BACA JUGA:Jumlahnya Terlalu Banyak, Diperlukan Kajian Untuk Memotret Kebutuhan SD di Kabupaten Banyumas

"Kita mau ada solusi dari pemerintah. Makanya harus speak up, dan kita pengen ada penanganan yang terbaik," katanya saat ditemui Radarbanyumas, Kamis (9/3). 

Ia juga melanjutkan, agar kejadian serupa tidak dialami juga oleh orang lain. 

"Karena masyarakat juga belum tentu tahu informasi yang kaya ginian, dan jangan sampai ada yang lain," tambahnya.

Sementara terkait kondisi Geta saat ini, menurutnya, sudah sedikit membaik. 

"Ini baru 3 hari di RS Geriatri, dan bisa dibawa kesini berkat bantuan relawan," lanjutnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: