Masuk 4 Besar Nasional Platform Merdeka Mengajar, Banyumas Fokus Penguatan IKM

Masuk 4 Besar Nasional Platform Merdeka Mengajar, Banyumas Fokus Penguatan IKM

Rombongan siswa sekolah dasar saat berada di Museum Wayang Banyumas, Selasa (3/1) dalam rangka outing class kurikulum merdeka-Fijri Rahmawati/Radarmas-

PURWOKERTO - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, fokus pada penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). 

IKM ini merupakan program nasional, dan Banyumas masuk dalam empat nasional penerapan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono.  

"Fokus Dindik adalah penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang sudah menjadi program nasional," katanya kepada Radarmas Rabu (8/3) saat Penyusunan Program Kerja Pelaksanaan Anggaran APBD 2023 dan Pembinaan Pegawai Dindik Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA:400 Guru Ngaji Bakal Dapat Bantuan Pendidikan Non Formal

Ia menambahkan, penerapan IKM di Kabupaten Banyumas semakin hari menunjukkan tren positif.

Terbaru, Kabupaten Banyumas masuk peringkat empat nasional dan peringkat satu di Jawa Tengah untuk penerapan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

"PMM kita masuk peringkat empat besar," ujarnya. 

Menurutnya, penguatan IKM harus dilakukan. Berbagai upaya juga terus ia dorong seperti dengan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh tenaga pendidikan. 

"Kalau kita tidak segera menyesuaikan kita akan tertinggal," ucapnya. 

Selain itu, penanganan anak tidak sekolah juga menjadi prioritas Dinas Pendidikan di tahun ini. Ia menuturkan, masih ada sekitar 625 anak tidak sekolah di Kabupaten Banyumas.  

"Tahun 2024 diharapkan kita sudah bisa zero anak tidak sekolah," paparnya. (aam)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: