Proses Coklit Mutarlih Pemilu 2024 Terkendala Jaringan dan Cuaca Ekstreem

Proses Coklit Mutarlih Pemilu 2024 Terkendala Jaringan dan Cuaca Ekstreem

Petugas Pantarlih tengah melaksanakan coklit terhadap data pemilih Bupati Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Proses pencocokan dan penelitian (coklit)  Pemutakhiran Data Pemilih (mutarlih) Pemilu Serentak 2024, masih menemukan sejumlah kendala. 

Diantaranya jaringan internet yang tidak stabil saat melaksanakan e-coklit. Serta, cuaca ekstreem di Kabupaten Purbalingga, selama beberapa hari terakhir.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komisi Pemilih Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Andri Supriyanto, Sabtu, 18 Februari 2023.

BACA JUGA:Ini Cara Desa Pekuncen Keluar dari Kemiskinan Ekstrem

"Kendala banyak dialami anggota Pantarlih yang ada di desa terpencil. Kendati demikian mereka tetap melaksanakan tugas tersebut dengan penuh semangat," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah memberikan pembekalan terlebih dahulu, sebelum petugas Pantarlih diterjunkan ke lapangan. Sehingga, kendala bisa diantisipasi oleh petugas Pantarlih.

Kendala yang dialami Pantarlih saat melakukan coklit adalah saat memasukkan data untuk e-coklit. Menurutnya terkadang server tidak stabil, sehingga input data terhambat. “ Ini menjadi keluhan sejumlah anggota Pantarlih,” ujarnya.

BACA JUGA:Longsor di Majenang, Akses Jalan Provinsi Terputus

Sehingga, jika terkendala jaringan, pihaknya menyarankan coklit dilaksanakan secara manual. Setelah itu baru dilakukan e-coklit setelah jaringan normal.

Anggota KPU Purbalingga, Mey Nurlela mengatakan, tahapan pencoklitan sudah dimulai sejak tanggal 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023. Pada tahap pencoklitan masyarakat diminta untuk menyiapkan KTP dan KK guna memudahkan pengecekan data.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Mulai Besok Pagi Jembatan Kali Pelus Arcawinangun Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua

"Setelah selesai dikroscek, nanti Pantarlih akan memberikan Tanda Bukti Coklit Data Pemilih Pemilu 2024 yang akan ditempelkan di setiap rumah," katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: