Banjir di Serang Purbalingga, 7 Rumah Rusak , 1 Motor Hilang

Banjir di Serang Purbalingga,  7 Rumah Rusak , 1 Motor Hilang

Petugas gabungan BPBD Purbalingga, TNI dan Polri serta elemen masyarakat masih berupaya membenahi jalan di Gunung Malang, Senin 13 Februari 2023 malam.-BPBD PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA,vRADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras mengguyur wilayah PURBALINGGA, khususnya di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Senin 13 Februari 2023 petang menyebabkan 7 rumah rusak terdampak dan 1 unit sepeda motor belum ditemukan. 

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko menjelaskan, hingga Senin malam tim masih ikut membersihkan material banjir yang memenuhi jalan.

Bahkan hingga pukul 21.00 masih berlangsung pembersihan.

BACA JUGA:Rumah Singgah Ditarget Selesai Agustus, Sanggup Tampung Ratusan ODGJ

Luapan air sampai ke pemukiman warga setempat membawa material lumpur dan batang-batang kayu.

Hal itu mengakibatkan 1 rumah rusak berat dan 6 rusak ringan, khususnya di wilayah RT 05 RW 07 Dusun Gunung Malang Desa Serang Kecamatan Karangreja.

Lebih lanjut dijelaskan, beberapa warga yang rumahnya terdampak, yakni Suyatno Darmin (40), ada 4 jiwa.

BACA JUGA:Buron Hingga ke Kalimantan, Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur Ditangkap

Bagian yang rusak yaitu gudang pertanian semi permanen ukuran 5×6 meter terbawa longsor. Kendaraan Roda 2 Jenis Supra Fit, belum ditemukan.

Madmuslimin yang juga terdampak banjir saat kejadian dihuni oleh 2 KK dengan anggota keluarga 7 jiwa. Kemudian Karsini, Rismanto, Rosin, Slamet Pujianto, Yulianto Tarsono, Sanmursid, Tofik,

“Kondisi terkini, material banjir bandang menutup akses jalan penghubung Desa Serang dengan Desa Kutabawa. Sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4. Malam ini masih dibersihkan belum selesai,” rincinya.

BACA JUGA:Sokaraja Dan Banyumas Rampung, Mulai Susun RDTR Ajibarang dan Wangon

Menurut pengamatan, dibutuhkan alat berat untuk turun ke lokasi pada Selasa 14 Februari 2023. Harapannya segera terbuka jalan dan bisa untuk aktifitas masyarakat dengan normal. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: