Mendesain Model Manajemen Destinasi Berkelanjutan yang cocok diterapkan di Kawasan Pariwisata Baturraden

Mendesain Model Manajemen Destinasi Berkelanjutan yang cocok diterapkan di Kawasan Pariwisata Baturraden

sdra FX Setio Wibowo foto bersama seusai pemaparan hasil penelitiannya tentang manajemen destinasi berkelanjutan telah diujikan pada hari Rabu 08 Februari 2023.--

RADARBANYUMAS.DISWAY.IDManajemen destinasi berkelanjutan yang cocok diterapkan di Kawasan Baturraden Kabupaten Banyumas adalah  mendesain model manajemen keberlanjutan pada masyarakat budaya lokal .

Hasil penelitian dari sdra FX Setiyo Wibowo dalam rangka menyelesaikan studi doktor pariwisata di Universitas Udayana Bali telah menghasilkan novelty yaitu Model Manajemen Destinasi Berkelanjutan di Kawasan Pariwisata Baturraden Berbasis Manajemen Budaya Lokal. Dari hasil penelitiannya ini disarankan agar penerapan Model Manajemen Destinasi Berkelanjutan Berbasis Manajemen Budaya Lokal dilakukan secara konsisten disertai dengan monitoring dan evaluasi kegiatan pariwisata secara periodik

FX Setiyo Wiibowo merupakan Doktor Pariwisata yang ke 93 di lingkunagn Universitas Udayana Bali. Hasil penelitiannya tentang manajemen destinasi berkelanjutan telah diujikan pada hari Rabu 08 Februari 2023 di hadapan para penguji. Dalam penyelesaian disertasinya Dr. FX.Setiyo Wibowo di bimbing para promotor akademik udayana yang kompoten di bidang lingkungan antara lain; Prof,Dr,Ir Made Sudiana Mahendra, MAppSc., Ph.D, Dr,Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D, . Prof. Dr. Ir. I Gusti Ayu Oka Suryawardani, M.Mgt., Ph.D.

Pembiayaan studinya di cover oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui beasiswa unggulan dosen Indonesia dalam negeri (Budi-DN). FX Setiyo Wibowo merupakan dosen tetap di Politeknik Sahid Jakarta. Pendidikan doktor di raihnya selama tiga tahun enam bulan.

Penelitian FX.Setiyo Wibowo menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung kualitatif. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert yang dibagikan kepada 300 responden yang merupakan perwakilan dari Penta Helix termasuk pengunjung. Pengambilan sampel adalah non-probabilitas dengan metode purposive sampling yang dianalisis dengan Pemodelan Persamaan Struktural (SEM). Selanjutnya digunakan informan sebanyak 20 orang yang terdiri dari penduduk, swasta dan pemerintah.

Semoga hasil rekomendasi penelitian ini bisa di applikasikan di Kawasan Baturraden Kabupaten Bayumas Jawa Tengah. (Linggo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: