Bhabinkamtibas di Jatilawang: Tidak Ada Peristiwa Dugaan Penculikan Anak di Desa Pekuncen

Bhabinkamtibas di Jatilawang: Tidak Ada Peristiwa Dugaan Penculikan Anak di Desa Pekuncen

Nisa (tengah) bersama aparat keamanan setempat dan perangkat desa saat memberikan klarifikasi terkait isu dugaan penculikan anak di Desa Pekuncen-Foto Dok Radar Banyumas -

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID-  Selain peristiwa yang menimpa Mala, siswi SMP Pancasila yang ditawari uang 5 ribu dan permen oleh wanita yang tidak dikenalnya sepulang sekolah, ada juga cerita Nisa, siswi SD 1 Pekuncen yang ketakutan saat ada pengendara mobil berhenti dan menanyakan alamat kepadanya, pada Jumat (27/1) sore. 

Setelah menindaklanjuti informasi itu dan berdialog bersama Nisa,  Bhabinkamtibmas Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang, Aipda Eko Suroso mengatakan, jika untuk dugaan penculikan itu belum benar adanya. 

"Kami ingin mengklarifikasi adanya isu telah terjadi atau upaya penculikan anak di desa kami, maka saya pastikan setelah saya berdialog dengan Nisa siswi SD 1 Pekuncen bahwa tidak benar adanya seperti itu," katanya. 

BACA JUGA:Begini Fakta Isu Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Pekuncen Jatilawang

Aipda Eko melanjutkan, jika pada (27/1) 14.30 WIB, Nisa bermain dengan teman-temannya di sekitar rumahnya. 

"Memang pada Jumat sore sekitar setengah 3 Nisa ini sedang bermain dengan teman-temannya di sekitar rumah sini," tambahnya. 

Dan tiba-tiba ada pengendara mobil yang berhenti dan menanyakan alamat. 

"Ada mobil berhenti yang menanyakan alamat rumah, dan karena sudah dapat pesan dari orang tua dan juga dari media sosial yang berkembang bahwa saat ini telah terjadi penculikan yang sebenarnya berita tersebut tidak benar adanya. Karena sudah takut makanya Ia lari," terangnya. 

BACA JUGA:Tilang Elektronik Drone di Purwokerto Diujicoba Ditlantas Polda Jateng

Dan dari kejadian itu, Bhabinkamtibmas Pekuncen memastikan peristiwa itu belum dapat disimpulkan sebagai peristiwa penculikan anak. 

Ia pun menghimbau, agar masyarakat juga jangan serta merta menelan informasi yang belum tentu benar kebenarannya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: