Videonya Viral, Darsito Minta Maaf Lempar Botol ke Personil Band Rumkicks Punk Saat Manggung di Purwokerto
--
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Darsito akhirnya meminta maaf usai tindakan tidak mengenakkan yaitu melempar botol isi air ke personil band Rumkicks Punk Asal Korea Selatan saat konser di sebuah cafe yang berada di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Hal itu diketahui Radarbanyumas melalui postingan akun @sokarajastreetcrew di Instagram.
Dalam postingan dalam bentuk video itu, terlihat pria yang mengaku bernama Darsito menyampaikan permintaaan maaf atas perbuatannya terhadap personel Band Rumkicks Punk Asal Korea Selatan itu
BACA JUGA:Sepeda Motor 'Cenglu' Tabrak Pikap di Kutasari, Pembonceng Meninggal Dunia
"Saya atas nama Akhir Darsito dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada pihak penyelenggara Voice Hell, pemilik cafe, skena punk skin purwokerto dan Indonesia," katanya.
"Dan kepada Band Rumkicks atas perbuatan saya diacara itu," tambahnya.
"Sekali lagi saya menyampaikan permintaan maaf, ini saya sampaikan dalam keadaan sadar," tutupnya.
Viral! Personil Band Rumkicks Punk Asal Korea Selatan Dilempari Botol Saat Manggung di Purwokerto
Sebelumnya diketahui, ada kejadian tidak mengenakkan yang dialami oleh personil band Rumkicks Punk Asal Korea Selatan saat konser di sebuah cafe yang berada di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas
Saat konser dari video yang beredar dan viral di medsos, salah satu personil band punk Korea Selatan itu terlihat terkena lemparan botol oleh salah satu penonton.
BACA JUGA:Jadwal Film Rajawali Purwokerto dan Harga Tiket
Kejadian itu pun viral di media sosial, dan menjadi sorotan oleh penggemar musik rock di seluruh dunia.
Melalui akun Twitter resminya, official band Rumkicks Punk mengungkapkan, sangat mengutuk keras tindakan penonton itu.
BACA JUGA:Rotasi Ratusan Pejabat, Bupati : Jangan Ada yang Hatinya Mendung Setelah Pelantikan Ini
"At Complete Control Events we will not tolerate any forms of online or physical abuse towards any of our bands. (Di Acara Kontrol Lengkap kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan online atau fisik terhadap salah satu band kami, red)," tulis akun tersebut Selasa (10/1) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: