Lagi Tren, Ini Deretan Korban Lato-Lato di Indonesia Meski Mainan Positif
kondisi mata bengkak akibat lato-lato juga viral di medsos TikTok. Ya, ada postingan video anak korban lato-lato dengan konsisi mata sebelah kanan bengkak.-Foto:-Iyut Shakina -TikTok-
Korban lato-lato itu berinisial AN (8) asal Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Dari bebrbagai informasi yang beredar, mata kanan AN terluka akibat lato-lato yang sedang dia mainkan pecah kemudian serpihannya tertancap di mata sebelah kanan.
Akibatnya, AN dilarikan ke rumah sakit sampai harus menjalani operasi. Peristiwa ini terjadi di 27 Desember 2022. Itulah beberapa deretan korban lato-lato . Kini, simak berita yang lain dibawah ini.
Cara Aman Main Lato-lato
- Cara aman main lato-lato:
- Pastikan tali yang digunakan sudah disetel dengan benar. Tidak terlalu panjang sehingga putarannya bisa menjangkau wajah atau mata.
- Pastikan kedua bola berada di posisi yang sama alias seimbang. Jepit bagian tengah tali Lato-lato di antara jari tangan
- Usahakan guakan jari tangan yang paling nyaman, misalnya antara jari telunjuk dan jari tangan.
- Goyangkan tangan terus menerus sampai dua bola lato-lato saling beradu dan menimbulkan suara.
- Secara konstang atau khusus pemula, cobalah mengayungkan Lato-lato dengan tangan secara perlahan.
- Jika sudah mahir jangan terlalu terburu buru mengencangkan tangan kalian untuk bola lato-latonya semakin cepat.
- Pastikan kepala anda jauh dari jangkauan bola lato-lato ketika dimainkan.
Sejarah Lato-lato
Permainan latto-latto viral di berbagai media sosial. Bahkan hampir setiap hari terdengar suara eteketeketek, yang berasal dari permainan latto-latto. Latto-latto berbentuk dua bandul kecil yang terbuat dari plastik yang dikaitkan dengan tali.
Dimainkannya dengan memegang ujung tali dan digerakkan, yang menimbulkan dua bandul bertabrakan dan menibulkan bunyi khas.
Permainan ini pun diminati anak-anak, remaja, sampai dewasa. Jangan hanya bisa memainkan, ada baiknya jika mengetahui sejarah latto-latto dan manfaat ketika memainkannya, yang akan diulas pada artikel ini dikutip dari berbagai sumber:
Bukan Permainan Asli Indonesia
Permainan latto-latto pertama kali muncul di Amerika pada 1960-an, dan mulai populer pada 1970-an. Di Amreika, latto-latto memiliki nama clankers.
Pada awal kemunculannya, berbahan kaca yang membahayakan pemainnya. Tidak jarang, pemain membanting clackers dan pecahannya brtebaran, sampai melukai tubuh orang lain.
Karena hal tersebut, permainan ini tidak bertahan lama. Pasalnya sempat menimbulkan korban jiwa. Pada 1970-an, oleh pejabat sekolah di Amerika, permainan ini sempat dilarang.
Merupakan Permainan Tradisional
Permainan latto-latto mulai ditemukan di Indonesia pada 1990-an. Permainan ini sngat ikonik, terutama yang berada di pedesaan. Dan menjadi salah satu permainan tradisional.
Kata latto-latto berasal dari Bahasa Bugis dikenal dengan sebutan katto-katto. Sedangkan di Pulau Jawa biasanya dikenal dengan etek-etek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: