Antisipasi Inflasi dan Krisis Pangan Lewat Bagi-bagi 5.000 Bibit Gratis

Antisipasi Inflasi dan Krisis Pangan Lewat Bagi-bagi 5.000 Bibit Gratis

Ketua Komisariat Daerah JPN Kabupaten Banyumas Brili Agung Zaky (rompi hitam, kaos merah) mendampingi kegiatan pembagian 5.000 bibit tanaman gratis sebagai upaya mencegah inflasi, Minggu (8/1) di Green House Gerakan Tanam Pangan Mandiri Desa Dukuhwaluh--

PURWOKERTO - Jaringan Petani Nasional (JPN) Kabupaten Banyumas, berkolaborasi dengan Gerakan Tanam Mandiri punya cara tersendiri dalam mengantisipasi laju inflasi.

Cara itu diwujudkan dengan bagi - bagi 5.000 bibit tanaman cabai, tomat, dan terong. Bibit tersebut dibagikan secara gratis, bagi masyarakat di Green House Gerakan Tanam Pangan Mandiri Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Minggu (8/1).

"5.000 bibit terdiri dari bibit-bibit yang menyebabkan inflasi cabe merah, keriting, terong, tomat itu yang kita bisa bagikan," kata Ketua Komisariat Daerah JPN Kabupaten Banyumas Brili Agung Zaky.

Brili menuturkan, sebelumnya ia sudah melakukan sosialisasi ke RT dan ibu-ibu PKK setempat. Warga yang berminat ia sebut, boleh mengambil biji sebanyak-banyaknya.

"Asal ditanam boleh ambil sebanyak - banyak," ucapnya.

Bagi-bagi bibit tersebut, juga mengantispasi melambungnya beberapa harga komoditas seperti cabai.

"Buahnya dua sampai tiga bulan. Kita tarik mundur puasa dua-tiga bulan lagi, dan biasanya harga cabai melonjak," paparnya.

Sementara itu, Pembina Petani Milenial M. Khabib menuturkan, rencananya akan ada 15 ribu bibit yang akan dibagikan untuk tahap awal. Upaya tersebut, juga sebagai antisipasi krisis pangan yang di ramalkan terjadi di 2023.

"Tahap awal 15 ribu bibit. Di tiga titik Kembaran, Sokaraja, Kalibagor.
Fokus bagi bagi tanaman jangka pendek seperti sayuran," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: