Harga Telur Tinggi, Penjual Kue Pilih Berhenti Produksi

Harga Telur Tinggi, Penjual Kue Pilih Berhenti Produksi

Telur di display dikios pedagang pasar Manis Purwokerto (21/12/2022). Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai naik, salah satunya telur.-Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Tingginya harga telur ayam berimbas juga pada penjual kue. Seperti ulfa yang menjual aneka kue untuk snack, kue ulang tahun, serta makanan olahan lainnya.

Ulfa mengatakan, dia berjualan kue yang produksi setiap hari dan berdasarkan pesanan. Saat harga telur tinggi dan sulit untuk mendapat keuntungan, dia memilih berhenti produksi.

"Saya mending berhenti produksi, karena tidak mungkin saya menaikkan harga jual," katanya.

BACA JUGA:Tangis dan Haru Pecah, Iqbal Anak Pedagang Kelontong Purbalingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Bintara Polisi

Di samping tidak mungkin menaikkan harga, Ulfa juga tidak akan mengurangi penggunaan telur ayam saat membuat kue yang dijualnya. Sebab  akan berpengaruh pada hasilnya, yang tidak bagus untuk dijual.

Ulfa pun menyiasati dengan menjual makanan lainnya seperti nasi boks dan snack tanpa menggunakan telur ayam.

BACA JUGA:Mengamuk, ODGJ Pukuli Warga dan Rusak Panti di Purwokerto Timur, Dievakuasi ke Dinsos

"Harus bisa berinovasi, biar konsumen tidak bosan juga," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: