Sinkronisasi Data Jadi Syarat Capaian PMM 100 Persen
Ilustrasi Siswa SMP -DOK. ADITYA/RADARMAS-
PURWOKERTO - Soal belum adanya sinkronisasi data antara daerah dan pusat, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Banyumas Suhriyanto mengatakan, sudah mengirimkan data terbaru.
"Data dapodik yang diberikan oleh pusat tidak sinkron. Kita sudah berikan data update ke pusat," kata dia.
Ia menuturkan, data tersebut sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan PMM.
"Sekarang banyak guru yang sudah pensiun, atau sudah keluar, dan pindah sekolah. Itu pengaruh sekali terhadap capaian partisipasi PMM," paparnya.
Lanjut, ia menjelaskan, mengacu pada capaian Kota Tegal yang bisa 100 persen capaian partisipasi PMM itu dikarenakan data yang ada sudah sinkron.
"Kota Tegal itu bisa 100 persen. Kalau bisa 100 persen berarti datanya benar.
Kalau saya tidak mungkin 100 persen, padahal faktual 35. Di data tertulis 40," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: