Ini Fakta Terkait Peristiwa Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung

Ini Fakta Terkait Peristiwa Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung

ILUSTRASI Bom-FREEPIK.COM-

2. Pelaku dan Seorang Polisi Tewas

BACA JUGA:Pengamanan Polresta Cilacap Diperketat, Agus Sujatno Ternyata Menolak Deradikalisasi

Pelaku bom bunuh diri, Agus Sujatno tewas dalam peristiwa ini.

Selain pelaku, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengatakan, korban lainnya adalah 10 anggota polisi dan satu warga sipil yang sedang melintas.

Nahasnya, satu anggota polisi yaitu Aipda Sofyan yang sebelumnya kritis, meninggal di rumah sakit.

BACA JUGA:Ini Daftar Aksi Teror Dengan Target Polisi, Polres Banyumas Pernah Jadi Sasaran

3. Tinggalkan Pesan di Kertas yang Ditempel di Motor 

Di lokasi peristiwa bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung ditemukan sepeda motor yang ditempeli kertas bertuliskan ""KUHP = HUKUM SYIRIK / KAFIR, PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN, QS 9:29".

Serta ada juga logo ISIS di stang motor.

4. Pelaku Dikenal Pendiam dan Berprofesi Sebagai Tukang Parkir

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Detik-detik Bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Saat Sedang Apel, Duarr Tubuh Pelaku Hancur

Agus Sujatno, 34, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Menurut informasi, Agus berprofesi sebagai tukang parkir di Solo.

Hal itu diungkapkan sejumlah tetangga kos tempat Agus Sujanto tinggal. Kos itu berada di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. 

Diketahui Agus Sujatno menyewa kamar kos dan tinggal di sana bersama dengan istrinya, Ruswati dan anaknya, sejak September 2021. Menurut keterangan tetangga kos, istri Agus Sujatno juga dikenal tertutup.

BACA JUGA:Korban Bom Bunuh Diri Polisi: Aipda Sofyan Meninggal Dunia, Anggota Polsek Astana Anyar Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: