Skincare dari Ecoenzym, Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Beberkan Caranya

 Skincare dari Ecoenzym, Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Beberkan Caranya

Saka Kalpataru UPKP Wilayah Sumpiuh praktek pembuatan ecoenzym, Oktober 2022 lalu. -Saka Kalpataru untuk Radarmas---

BANYUMAS-Kata siapa skincare mahal? skincare bisa sangat terjangkau dan membuat sendiri di rumah. Bahkan dengan bahan yang ada di lingkungan sekitar.

Saka Kalpataru Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh melakukan inovasi ecoenzym menjadi skincare.

"Ecoenzym untuk skincare bahan baku bisa dari buah-buahan, lidah buaya yang difermentasi hanya dengan gula merah dan air. Proses menjadi ecoenzym selama tiga bulan," jelas Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni, Selasa (6/12).

Apabila ingin skincare beraroma wangi. Dapat ditambah bunga mawar atau kulit buah jeruk. Skincare dari ecoenzym dapat dibuat menjadi bentuk gel maupun cair. Titien menjelaskan skincare dalam bentuk gel masih dalam proses.

Inovasi ecoenzym untuk skincare telah mengantarkan Saka Kalpataru UPKP Wilayah Sumpiuh menjadi juara 2 mewakili Kabupaten Banyumas pada lomba Kampanye Pramuka Kelola Sampah melalui Ecoenzym tingkat Jawa Tengah 2022.

Lomba pembuatan ecoenzyme diikuti oleh anggota Saka Kalpataru Kwarcab Kabupaten se Jawa Tengah atau tingkat Kwarda.

Inovasi ecoenzym selain diaplikasikan untuk skincare. Juga, dari bahan bekas sayuran menjadi cairan pengusir serangga dan pel lantai.

Dijelaskan Titien bahwa setiap kegiatan sosialisasi penangan sampah rumah tangga. Selain menyampaikan pemilahan sampah. Sekaligus mengajarkan cara membuat kompos.

"Penanganan sampah rumah tangga paling mudah adalah membuat ecoenzyme," terang Titien. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: