Pembangunan Pasar Badog Purbalingga Terlambat 12 Persen, Dinperindag Bakal Berikan SP Pertama

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan Pasar Badog di Kelurahan Bancar, Kecamatan PURBALINGGA, Kabupaten PURBALINGGA terlambat 12 persen lebih dari target.

Saat ini progres pembangunan baru tercapai 66,257 persen, dari target 78,422 persen.

Hal itu terungkap ketika Komisi II DPRD Kabupaten Purbalingga melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Badog, Senin, 21 November 2022.

BACA JUGA:Bantuan Berdatangan, Ketua Posko Bencana Gumelar Minta Bantuan Difokuskan ke Posko Kecamatan

"Pekerjaan pembangunan Pasar Badog ditargetkan selesai pada 15 Desember 2022. Dari data yang kami miliki terjadi keterlambatan progres pembangunan," kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Edy Suwarno kepada Radarmas, disela-sela kunjungan.

Dijelaskan olehnya data yang dimilikinya seharusnya target pembangunan harus sudah tercapai 78,422 persen.

Namun, rekanan baru bisa menyelesaikan sebesar 66,257 persen. "Ada keterlambatan sekira 12 persen lebih," ujarnya.

BACA JUGA:Warga di Brebes Geruduk Balai Desa Karena Viral Video Mesum Carik, Beredar Luas di Medsos

Dia menambahkan, dengan keterlambatan tersebut, pihaknya berencana memanggil tekanan dan menerbitkan surat peringatan (SP)pertama.

"Pelaksana pengawas pembangunan pagi tadi sudah mengirimkan surat rekomendasi untuk pemberian SP pertama. Rencananya, besok rekanan akan kami panggil," tambahnya.

Dalam pertemuan, pihaknya juga akan meminta kesanggupan dan rencana kerja untuk mengejar keterlambatan pekerjaan. Pihaknya berharap rekanan bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

BACA JUGA:Duh, Perlengkapan Sekolah Terbawa Banjir, Belasan Siswa di Samudra Gumelar Tak Bisa Sekolah

"Jangan sampai putus kontrak," tegasnya.

Dia menjelaskan, pembangunan Pasar Badog dianggarkan dana Rp 2,1 miliar.

Sumber: