Tujuh KK di Desa Purbasari Bertahan di Pengungsian, Tunggu Hasil Kajian Geolog

Tujuh KK di Desa Purbasari Bertahan di Pengungsian, Tunggu Hasil Kajian Geolog

Kondisi Desa Purbasari setelah dilanda bencana tanah bergerak beberapa waktu lalu.-KADES PURBASARI UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Tungkeb, Desa Purbasari, Kacamatan Karangjambu, terdampak bencana tanah bergerak, yang terjadi beberapa waktu lalu, masih tinggal di pengungsian.

Saat ini, mereka masih menunggu kajian dari Tim Geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, apakah lahan yang menjadi lokasi rumah mereka aman ditinggali atau tidak.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Camat Karangjambu Dedi Kurniawan kepada Radarmas, Selasa, 1 November 2022.

BACA JUGA:Bencana Tanah Bergerak di Banjarnegara Meluas, Tiga Dusun Terisolir

"Kondisi lahan yang menjadi lokasi rumah ketujuh KK tersebut cukup rean longsor. Karena berada di lereng bukit. Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sementara kami minta untuk tinggal di tempat yang lebih aman," kata pria yang juga menjabat sebagai Camat Karangreja ini.

Dia menambahkan, ada sekira 30 jiwa dari tujuh KK tersebut, yang terdampak bencana tanah bergerak.

Dia menjelaskan, untuk logistik warga yang terdampak bencana menurutnya sudah terpenuhi.

BACA JUGA:Dani Dwi Atmaja, Atlet Disalibitas Peraih Medali Emas Kejurprov Jateng, Sempat Kandas Kini Berprestasi

Selain itu, kondisi warga juga dalam kondisi yang baik dan sehat.

Diberangkatkan sebelumnya, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga "dikepung" bencana tanah longsor, Rabu, 26 Oktober 2022 pagi.

BACA JUGA:3 Hari Menghilang, Anjing Pelacak Dikerahkan Mencari Wasroh, Warga Karangkemiri Pekuncen

Hampir seluruh wilayah Kadus di desa tersebut terjadi bencana tanah longsor. Salah satu bukit di Dusun Tungkeb wilayah Kadus 2 terbelah, akibat bencana tanah longsor. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: