Tiga Desa di Purbalingga Terdampak Tanah Bergerak, 455 Jiwa Mengungsi

Tiga Desa di Purbalingga Terdampak Tanah Bergerak, 455 Jiwa Mengungsi

Pengungsi bencana tanah bergerak saat dikunjungi Bupati Purbalingga, Rabu, 26 Oktober 2022 malam.-HUMAS SETDA PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah pengungsi akibat bencana tanah bergerak di Kecamatan Karangreja, PURBALINGGA mencapai 455 jiwa.

Hal itu, diketahui dari data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Jumat, 28 Oktober 2022.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi mengatakan, jumlah total pengungsi adalah 135 KK (Kepala Keluarga, red) atau sebanyak 455 jiwa. 

BACA JUGA:Drainase Rapat Penyebab Jalan Berlubang

"Ada 105 rumah yang terdampak akibat bencana tanah bergerak di Kecamatan Karangreja," katanya kepada Radarmas, Jumat, 28 Oktober 2022.

Ditambahkan olehnya ada tiga desa yang terdampak bencana tanah bergerak di Kecamatan Karangreja tersebut.

Yakni, Desa Tlahab Lor, Desa Siwarak dan Desa Karangreja.

BACA JUGA:Pagi Ini Kualifikasi Pra Porprov, 700 Atlet Renang Se-Jateng Tanding di Kolam Renang Tirta Kembar Purwokerto

Dijelaskan, di Desa Siwarak terdapat 48 rumah yang terdampak. Hal itu membuat 66 KK atau 209 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Di Desa Tlahab Lor sejumlah 47 rumah terdampak.

Serta, 55 KK yang terdiri 201 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.

BACA JUGA:50 Persen Lebih Kelurahan Di Purwokerto Miliki Tempat Pengelolaan Sampah

Sedangkan di Desa Karangreja ada 11 rumah terdampak.

Bencana tanah bergerak tersebut juga membuat 14 KK yang terdiri dari 45 jiwa mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: