Gangguan Kesehatan Mulai Jangkiti Pengungsi Desa Siwarak

Gangguan Kesehatan Mulai Jangkiti Pengungsi Desa Siwarak

Balita bercampur dengan orang dewasa di lokasi pengungsian. Rencana balita akan dipisahkan.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Puluhan pengungsi di Siwarak mulai merasakan beberapa gangguan kesehatan.

Di antaranya batuk, pilek, pusing dan gatal-gatal. Tim medis dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Karangreja secara bertahap melakukan penanganan medis.

Petugas medis dari Puskesmas Karangreja, Taufik mengatakan untuk pengungsi yang terjangkit gangguan kesehatan dilakukan pemberian obat atau pertolongan pertama. 

BACA JUGA:Pemdes Siwarak Desak Relokasi Permanen Warganya, Ini Alasannya

"Prosedur di kami di pengungsian adalah pertolongan pertama jadi obatnya juga obat-obat biasa. Jika membutuhkan penanganan lebih lanjut kami konsultasikan ke dokter dan dirujuk," katanya, Rabu 26 Oktober 2022.

Sehari sebelumnya sempat ada lansia yang terganggu pernapasannya.

Namun di hari kedua sudah bisa diatasi karena hanya penyakit batuk biasa dan ada gangguan kesehatan di saluran pernapasan.

BACA JUGA:Pemdes Siwarak Desak Relokasi Permanen Warganya, Ini Alasannya

"Saat ini sebagian besar pengungsi dewasa dalam kondisi sehat. Sedangkan untuk balita sedang diupayakan untuk lokasi yang lebih aman tidak tercampur dengan kerumunan orang dewasa," tambahnya.

Tim medis seperti perawat dan dokter umum juga berjaga 24 jam secara bergantian di lokasi pengungsian.

BACA JUGA:Hanya Bisa Pasrah, Relawan dan Warga Siwarak Mulai Amankan Barang Berharga, Begini Kondisinya

Kesehatan para pengungsi tetap terpantau karena lokasi Pos jaga menyatu dengan tempat pengungsian. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: