KanKemenag Banyumas MoU Dengan Universitas Amikom Purwokerto

PURWOKERTO - Kerja sama yang baik penting dijalin di awal namun tidak kalah penting agar bagaimana ke depan jalinan tersebut tidak berhenti di tempat namun berlanjut nyata.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Amikom Purwokerto Dr Berlilana, MKom, MSi dalam sambutannya pasca penandatanganan MoU dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bertempat di gedung baru Kampus Fakultas Bisnis Ilmu Sosial (FBIS) Watumas Purwanegara Purwokerto, Selasa (20/9).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, SAg MPdI dengan Rektor Universitas AMIKOM Purwokerto Dr. Berlilana, MKom M.Si.

Hadir dalam penandatanganan MoU jajaran pejabat KanKemenag Banyumas mulai Kasubag TU, para Kasi dan Gara. Dari Universitas Amikom Purwokerto Rektor didampingi Wakil Rektor Akademik dan Wakil Rektor Non Akademik, Direktur, Dekan FIK, Dekan FBIS, Kaprodi dan Ketua LPPM.

 

Berlilana berharap dengan ditandatangani dan dilaksanakannya MoU sebagai jalinan kerja sama ini, yang ingin dicapai adalah Amikom Purwokerto bisa terus berkontribusi dan bersinergi dengan Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas.

"Di kampus kita hanya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang pertama yaitu pengajaran. Namun Tri Dharma kedua dan ketiga berkaitan dengan penelitian dan pengabdian pada masyarakat Amikom butuh mitra strategis berkaitan dengan penyelenggaraan tersebut," ungkapnya.

Sebagai mitra strategis, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari mitra strategis sehingga nantinya Dosen-dosen Amikom Purwokertokita dapat berkolaborasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada.

KaKanKemenag Banyumas, H. Aziz Muslim menghaturkan ucapan terimaksih pada semua pihak-pihak yang telah membantu terjalinnya kerjasama antara KanKemenag Banyumas dengan Universitas Amikom Purwokerto. Kerjasama ini bak gayung bersambut karena salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Gusmen adalah transformasi digital.

"Kami mendorong MTs dan madrasah-madrasah membuka inovasi kelas unggulan khususnya membuka kelas digital sehingga apa yang kita MoUkan sangat match dengan apa yang telah kita kerjasamakan," katanya.

Aziz menjelaskan ada beberapa inovasi yang sudah diinisiasi dan dijalankan oleh KanKemenag Banyumas. Perlu adanya mentoring dari Amikom Purwokerto terkait bagaimana optimalisasi inovasi yang telah digagas. Inovasi tersebut yang pertama adalah aplikasi PINTERMAS yang berbasis WA auto respon.

"Semoga ini bisa dikembangkan lebih komperehenship. Dapat mengupload semua dokumen via online. Semua layanan berbasis android," terang KaKan.

Lanjut yang kedua ada Si Jarimas atau Sistim Informasi Jaring Aspirasi Masyarakat Banyumas. Pihaknya juga mendorong semua seksi untuk membuat inovasi pelayanan masing-masing berbasis digital guna memperecepat dan mengembangkan layanan transformasi digital dalam PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu ). Kondisi saat ini semua Kantor Kemenag kabupaten/kota sudah membuka PTSP.

"Di Seksi PHU juga ada inovasi TARJIPAT atau Daftar Haji cepat melalui android. Cukup mengunduh mobile banking dan aplikasi haji pintar maka masyarakat Banyumas bisa mendaftar haji kapanpun dari mana pun," sambungnya. 

Sumber: