BBM Naik, Kepokmas di Pasar Kroya Cilacap Langsung Ikut Naik

BBM Naik, Kepokmas di Pasar Kroya Cilacap Langsung Ikut Naik

Pedagang di Pasar Kroya menjajakan dagangannya, Senin (5/9).-RAYKA/RADARMAS-

KROYA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Pasar Kroya, Senin (5/9).

Pasalnya, beberapa barang dagangan didatangkan dari luar kota dan mengeluarkan ongkos transportasi lebih.

Bowo, penjual di Pasar Kroya mengaku, kenaikan tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pedagang, termasuk dirinya. Apalagi jika pembeli sedikit, maka akan berdampak pada omset penjualannya. 

BACA JUGA:Terdampak Kenaikan Harga BBM, Pengemudi Ojol Dapatkan Bansos dari Polres Purbalingga

"Naik sejak akhir pekan kemarin. Karena beberapa barang kan juga dikirim dari luar kota seperti Wonosobo, jadi membutuhkan biaya besar," kata dia.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut terjadi pada komoditas cabai. Sebelumnya harga cabai besar di kisaran harga Rp 42 ribu per kilogram kini mencapai Rp 60 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Kena Tarif, Sistem Pembayaran Bus Trans Banyumas secara Non Tunai

"Kalau cabai merah keriting sekitar Rp 70 ribu per kilogram saat ini. Untuk cabai rawit merah tadinya Rp 35 ribu per kilogram saat ini sekitar Rp 45 ribu per kilogram," ujarnya. 

Kenaikan tersebut juga terjadi pada komoditas bawang merah dan bawang putih. Saat ini harga bawang merah Rp 28 ribu per kilogram sedangkan bawang putih Rp 20 ribu - Rp 25 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Akhir Tahun Ini, Calon Haji 2023 Sudah Diskrining Kesehatan

Dia pun berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan harga BBM. Sebab tak hanya pedagang yang kesusahan tapi turut berdampak ke pembeli.

"Sangat berharap pemerintah bisa memikirkan kembali, karena dapat berdampak bagi masyarakat. Seperti saat ini, BBM mahal dampaknya ke pedagang juga," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: