Frustasi Typus Berkepanjangan, Warga Brani Cilacap Nekat Gantung Diri

Frustasi Typus Berkepanjangan, Warga Brani Cilacap Nekat Gantung Diri

Babinsa Brani Serka Khajari memeriksa kondisi jenazah sebelum di makamkan, Jumat 19 Agustus 2022.-BABINSA BRANI UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Desa Mbrani, Kecamatan Sampang, CILACAP digegerkan dengan peristiwa bunuh diri.

Peristiwa bunuh diri dilakukan TM (60) di tobong tempat pembuatan bata milik warga setempat, Jumat 19 Agustus 2022.

Dari keterangan saksi, pertama kali korban ditemukan sekitar pukul 07.00 pagi oleh saksi yang akan bekerja pada tobong tersebut.

BACA JUGA:Kambing di Banyumas Akan Divaksin PMK

Kemudian saksi melaporkan kepada keluarga korban dan diteruskan ke Babinsa desa setempat.

"Kita menuju lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 ketika mendapat laporan dari warga," ujar Babinsa Desa Brani Serka Khajari ketika dihubungi Radarmas.

Menurut Babinsa, penyebab korban nekad mengakhiri hidup dengan gantung diri adalah karena frustasi mengidap penyakit typus kronis yang tidak kunjung sembuh.

BACA JUGA:Ada Satuan Pendidikan Belum Laksanakan Kurtilas, Cepatnya Pergantian Kurikulum

Hal itu dikuat kan dengan pemeriksaan medis dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta keterangan dari pihak keluarga.

"Murni bunuh diri, tidak ditemukan adanya indikasi lain usia kematian sekitar 2 jam," ujar Serka Khajari lebih lanjut.

Setelah dikonfirmasi, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan membuat surat pernyataan menolak outopsi.

BACA JUGA:Keluarga Kirtam asal Purwokerto dan Sufjul asal Cilongok Transmigrasi ke Gorontalo, Ini Kata Dinakerkop UKM

Dengan dasar ini jenazah segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera di makam kan.

"Jenazah kita serahkan ke pihak keluarga untuk segera di makam kan pada hari ini juga," pungkas Serka Khajari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: