Ini Kronologi Lantai 3 Kafe di Purwokerto Ambruk, Tujuh Orang Luka-luka, Dua Korban Patah Tulang Belakang

Ini Kronologi Lantai 3 Kafe di Purwokerto Ambruk, Tujuh Orang Luka-luka, Dua Korban Patah Tulang Belakang

SEPARUH: Pintu masuk kafe hanya terbuka separuh usai kejadian ambruknya lantai 3 kafe, Kamis (4/8) sore.-Foto DIMAS PRABOWO/RADARMAS -

PURWOKERTO - Suasana Jalan Prof Dr HR Boenyamin Kelurahan Bancarkembar, Purwokerrto Utara masih terlihat tenang, Kamis (4/8) sore. Namun semuanya berubah menjadi kepanikan usai lantai salah satu kafe di jalan tersebut ambruk sekira pukul 16.00.

Hal itu sontak membuat pengunjung kafe berhamburan keluar. Ada tujuh pengunjung yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera, bahkan tiga diantaranya mengalami patah tulang.

Salah satu karyawan kafe, Rohman (22) mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 16.00-16.30. Dijelaskan saat kejadian, lantai 3 kafe (yang roboh) sedang digunakan untuk acara.

"Yang ambruk lesehannya, dari lantai 3 ke lantai 2. Lantai 3 itu kayu, mungkin karena over kapasitas jadi ambruk. Sebab pada saat kejadian ada sekitar 30-40 orang disana," katanya.

Diketahui, saat kejadian lokasi tersebut sedang digunakan untuk kegiatan forum diskusi grup (FGD) bersama mahasiswa baru.

Rizki Noor Sholeh sebagai panitia membenarkan hal tersebut. Diakui pula lantai kafe ambruk saat acara masih berlangsung.

"Karena mungkin ramai, jadi jatuh. Lokasinya di Kafe Radio Dalem di lantai 3. Yang jatuh ada 5 orang," ungkapnya.

Korban luka-luka pun langsung dievakuasi ke RST Wijayakusuma Purwokerto. Kepala RST Wijayakusuma Purwokerto, Letkol Ckm dr Ayiq Mahmud Sp OT (K) Spine mengatakan total ada 7 pasien yang dilarikan ke RST Wijayakusuma. Namun yang akan mendapat penanganan hingga (4/8) malam, sebanyak 3 pasien.

Disebutkan, tiga pasien tersebut memang memerlukan tindakan lebih lanjut. Mengingat cedera yang dialami cukup berat. Bahkan dua diantaranya mengalami patah tulang belakang.

"Ada dua pasien yang dari foto rontgen terlihat tulang belakang patah. Dikhawatirkan jika tidak cepat diberikan penanganan bisa lumpuh. Maka kita terus berikan penanganan," kata dia. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pemilik kafe. Bahkan ketika Radarmas ke lokasi kejadian, kafe tersebut terlihat hanya membuka sedikit pintu masuknya. Tertulis jika kafe tersebut ditutup.

Ketika awak media mencoba ingin melihat lokasi ambruknya lantai, pemilik kafe masih belum memberikan izin. (mhd/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: