Poster "Menwa Berhutang Nyawa" Dibentangkan, 100 Lilin Dinyalakan Ratusan Mahasiswa UNS, Gelar Aksi Solidari

Poster

SOLIDARITAS: Ratusan mahasiswa UNS menggelar aksi 100 lilin Solidaritas untuk Gilang Endy Saputra di Boulevard depan UNS, Selasa (26/10) malam. (M. IHSAN/RADAR SOLO) SOLO – Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) gelar aksi 100 lilin solidaritas sebagai peringatan atas meninggalnya Gilang Endy Saputra saat mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) didepan Boulevard UNS, Selasa malam (26/10). Mereka menuntut birokrat UNS segera menuntaskan kasus tersebut. Meski diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat mahasiswa UNS untuk menggelar aksi tersebut. Aksi sebagai bentuk simpati dan duka cita ini juga dilengkapi dengan sejumlah poster yang berisikan tuntutan untuk Menwa dan Rektorat UNS. Salah satu poster bertuliskan “Menwa Berhutang Nyawa”. Di bawah satu komando, para peserta aksi menyuarakan beberapa tuntutan. Pertama, mereka menuntut pihak UNS untuk segera memberikan keterangan secara jelas penyebab meninggalnya Gilang Endi Saputra. Kedua, pihak kampus harus bertanggung jawab penuh menyelesaikan kasus tersebut. Ketiga, mereka meminta pihak kampus untuk transparan dalam menangani kasus tersebut. https://radarbanyumas.co.id/pamit-ikuti-diklat-menwa-mahasiswa-uns-asal-karangpandan-meninggal-keluarga-kehendaki-otopsi/ “Kami, berjanji mengawal kasus ini sampai tuntas dan jelas. Kami tidak butuh maaf. Kami ingin Menwa dibubarkan. Menwa Pembunuh,” ujar Alif Ageng perwakilan mahasiswa dari Fakultas Vokasi saat menyampaikan orasi di depan mahasiswa. Selain, melakukan orasi, mahasiswa juga melakukan aksi tabur bunga. Menggunakan baju serba hitam, para mahasiswa melakukan doa bersama untuk korban Gilang Efendi. Aksi ditutup dengan menyalakan ratusan lilin secara bersama di depan Boulevard UNS. (*/ian/dam/radarsolo/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: