Pasien Covid dari Wilayah Solo Raya dan Kudus Dikarantina di Asrama Haji Boyolali

Pasien Covid dari Wilayah Solo Raya dan Kudus Dikarantina di Asrama Haji Boyolali

SEMPROT: Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien Covid-19 yang hendak memasuki kompleks Asrama Haji Donohudan. BOYOLALI – Pasien Covid-19 tanpa gejala dari wilayah Solo Raya dan Kudus yang menjalani karantina di fasilitas isolasi Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sebanyak 389 orang pada Selasa (8/6). https://radarbanyumas.co.id/menkes-temui-ganjar-minta-berikan-pendampingan-ekstra-pada-bupati-kudus/ Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond selaku penanggung jawab keamanan wilayah mengatakan, pada Senin (7/6) ada empat rombongan pasien Covid-19 yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali dari Kudus dan Solo Raya, yang meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Rombongan pasien yang datang, meliputi dua rombongan dari Solo Raya yang masing-masing terdiri atas 19 orang dan 48 orang serta dua rombongan dari Kabupaten Kudus yang masing-masing terdiri atas 23 orang dan 124 orang. ”Saat ini warga asal Solo Raya yang menempati ruang isolasi di Gedung Medinah sebanyak 173 orang dan warga asal Kudus yang menempati ruang isolasi di Gedung Merah sebanyak 216 orang,” terang Morry. Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri Covid-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto mengatakan, pasien Covid-19 yang akan memasuki fasilitas isolasi di Asrama Haji Donohudan harus menjalani pemeriksaan petugas medis. Kendaraan yang membawa pasien Covid-19 juga didisinfeksi sebelum memasuki kompleks Asrama Haji Donohudan. ”Pergeseran pasien Covid-19 ke (tempat) isolasi terpusat di Donohudan berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan,” kata Sigit. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tempat karantina untuk menangani lonjakan jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah. ”Ini ruang yang kita siapkan dulu pada saat tahun lalu Covid-nya muncul, belum pernah dipakai tempatnya bagus, kemarin saya minta ini untuk dibuka lagi, sudah dibersihkan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek fasilitas kamar karantina di STIE Bank Jateng di Semarang, Selasa (8/6). Di lokasi tersebut, Ganjar mengecek satu per satu bilik dan tempat tidur isolasi, serta fasilitas seperti perlengkapan alat pelindung diri bagi tenaga medis, dan tempat MCK. ”Jadi nanti kalau dari Kudus, Demak, sekitar Semarang membutuhkan, ini sudah siap. Bagus sekali tempatnya, ACnya juga hidup. Di sini malah bed-nya bagus,” ujar Ganjar. Menurut Ganjar, tempat tersebut sudah siap digunakan menjadi tempat isolasi terpusat untuk penanganan Covid-19. Rencananya, tempat karantina yang belum digunakan itu dimanfaatkan untuk mengisolasi pasien pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus dan sekitarnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: