Wali Kota & Sekda Solo Karantina, Kontak 2 Kepala OPD yang Positif

Wali Kota & Sekda Solo Karantina, Kontak 2 Kepala OPD yang Positif

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menjalani karantina. (RADAR SOLO PHOTO) SOLO – Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dan Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani menjalani karantina mandiri sejak hari ini (7/12). Kedua pejabat ini sebelumnya sempat melakukan kontak dengan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pria yang akrab disapa Rudy itu mengaku sempat berkontak dengan sejumlah kepala OPD yang terkonfirmasi positif itu beberapa waktu sebelumnya. Kendati demikian, dia merasa sehat dan tidak mengalami gejala gangguan kesehatan sedikit pun. https://radarbanyumas.co.id/rekor-positif-covid-19-tambah-151-orang-dalam-2-hari-di-magelang/ https://radarbanyumas.co.id/boom-covid-meledak-lagi-di-solo-2-hari-tambah-63-kasus-10-meninggal/ “Ketemunya juga sudah lama. Kira-kira Jumat dua pekan lalu. Sampai sekarang saya juga tetap waras-wiris,” kata dia, Senin (7/12). Karantina mandiri itu membuat sejumlah agenda yang dijadwalkan dialihkan menjadi pertemuan virtual. Termasuk apel satgas PDIP yang dilakukan secara virtual pada Minggu lalu (6/12). Meski demikian, dia tidak menyoal kewajiban untuk melakukan karantina mandiri itu. “Mulai karantina mandiri setelah menjalani swab, kemarin (Minggu, 6/12). Saya dan seluruh orang di Loji Gandrung di-swab semua. Tidak masalah,” papar Rudy. Hal serupa juga dibenarkan Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani. Dia membenarkan sedang menjalani karantina mandiri sejak hari ini (7/12). Sementara soal dua kepala bagian setda yang terkonfirmasi positif, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta telah melakukan penelusuran terhadap kontak kedua pasien tersebut. “Semua kontak sudah di-tracing. Baik yang menjalani rapid test maupun swab test untuk sementara work from home (WFH) dulu, termasuk saya,” terang pria yang juga menjabat ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta itu kepada radarsolojawapos.com. Meski dua kepala OPD tersebut dinyatakan positif Covid-19, pemkot belum menutup kantor kedua pejabat ini. Di sisi lain, pihaknya belum bisa memastikan sumber penularan Covid-19 yang menginfeksi kedua kepala OPD. “Sekarang penularannya sudah sulit terdeteksi. Untuk tugas-tugas yang melakukan kerja dari rumah bisa dilakukan dengan koordinasi virtual dari rumah,” tegas sekda. Hingga Senin (7/12), data Covid-19 Kota Surakarta menunjukkan peningkatan sebanyak 111 kasus baru dibanding sehari sebelumnya. Total hingga kini terdapat 2.991 kasus positif Covid-19 di Kota Solo. Rinciannya, 1.675 dinyatakan sembuh, 986 isolasi mandiri, 195 perawatan, dan 135 meninggal dunia. “Penularankan tak bisa diprediksi, tapi masyarakat sudah mulai abai akan protokol kesehatan. Sudah empat kali ini kenaikan di atas 100 kasus dalam sehari. Pengetatan pengawasan dan penindakan pelanggaran kami siapkan dalam waktu dekat. Kita tunggu perwalinya,” tutur sekda. (ves/bun/ria/JPR/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: