Jembatan Poncol di jalur Pejagan - Purwokerto Berlubang, Kendaraan Besar Dialihkan

Jembatan Poncol di jalur Pejagan - Purwokerto Berlubang, Kendaraan Besar Dialihkan

BREBES - Kondisi Jembatan Poncol di jalur Pejagan-Purwokerto, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes yang berlubang menyebabkan arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat. Bahkan, untuk saat ini, khusus kendaraan besar seperti truk dan bus, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan tol dan jalur pantura. Kasat Lantas Polres Brebes AKP AKP Putri Noer Cholifah mengatakan, saat ini proses perbaikan kerusakan Jembatan Poncol di jalur Pejagan-Purwokerto masih dilaksanakan dinas terkait. Diperkirakan, perbaikan akan selesai hari ini (Minggu, 29/11). Untuk mengantisipasi kemacetan, jajarannya menerapkan dua pola rekayasa lalu lintas. https://radarbanyumas.co.id/pembangunan-tol-pejagan-cilacap-hingga-purwokerto-dipertanyakan-bappeda-informasinya-baru-upload-dokumen-terkait-amdal/ Pertama, untuk kendaraan besar baik itu truk maupun bus, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan tol dan jalur pantura. Kendaraan besar dari arah Jakarta tujuan Purwokerto dialihkan melalui jalan tol dan jalur pantura. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Purwokerto menuju Jakarta dialihkan melalui Slawi. "Kedua, bagi kendaraan kecil yang tetap ingin melintas, kita membuka sistem buka tutup. Jadi, saat melintas itu bergantian," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, masyarakat yang hendak melintas di Jembatan Poncol yang berada di Kecamatan Larangan tepatnya di jalan nasional jalur alternatif Jakarta-Brebes-Purwokerto diminta untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, di jembatan tersebut sempat terdapat lubang menganga yang sudah mulai ditutup. Dijelaskan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Suwardi, lubang yang berdiameter hampir dua meter itu membahayakan pengendara kendaraan bermotor yang melintas dari wilayah Kecamatan Larangan menuju Songgom. Begitu juga sebaliknya. “Dari laporan masyarakat, lubang mulai ada pada Sabtu pukul 04.30 WIB dini hari. Akibatnya, lalu lintas sempat terganggu," ungkapnya, Sabtu (28/11). Dijelaskannya, saat ini kondisi lubang yang menganga di tengah jembatan tersebut sudah ditutup sementara dengan road barrier fiber, kayu, dan juga pohon sebagai tanda peringatan agar pengendara lebih waspada oleh petugas TNI-Polri dibantu masyarakat. Serta mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup. "Tadi ada dari dinas terkait yang segera memperbaiki sementara dengan baja serta dicor. Dan arus lalu lintas sudah mulai normal. Tapi warga diminta tetap waspada saat melintasi jembatan tersebut," terangnya. Sekedar informasi, rusaknya lapisan jalan di jembatan tersebut cukup menyita perhatian para pengendara, karena besi rangka jembatan sampai terlihat. Lubang tersebut juga mengakibatkan penyempitan jalan. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: