Saluran Kelurahan Pesurungan Kidul Mengalami Pendangkalan Parah

Saluran Kelurahan Pesurungan Kidul Mengalami Pendangkalan Parah

PENDANGKALAN – Pengendara melewati jalan di samping saluran di Kelurahan Pesurungan Kidul yang mengalami pendangkalan, Selasa (29/9). K. ANAM SYAHMADANI/RATEG AWAL musim penghujan diperkirakan mulai Oktober mendatang. Keberadaan saluran dibutuhkan untuk mengatasi banjir yang berpotensi datang. Namun demikian, tidak semua saluran saat ini dapat berfungsi secara optimal. Salah satunya, berada di wilayah Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat, yang mengalami pendangkalan cukup parah. “Saluran dangkal sekali. Pernah dikeruk plastiknya, tapi itu sudah lama banget,” kata Ketua RT 1 RW 4 Nurhidayati, Selasa (29/9). https://radarbanyumas.co.id/lahan-terintrusi-kembali-disoroti/ Warga berharap saluran tersebut dapat dinormalisasi, dikeruk sehingga bisa mengalirkan air dengan maksimal saat musim penghujan agar bisa meminimalisir banjir. Menurut Nurhidayati, sebenarnya sudah pernah diajukan pengerukan, tapi belum terealisasi sampai sekarang. “Saluran perlu dikeruk dari selatan ke utara,” ucap Nurhidayati. Selain normalisasi saluran, untuk mengatasi banjir diperlukan pembangunan saluran yang lebih representatif di Jalan KH Abdul Ghoni, karena saluran yang ada di sekitarnya dinilai terlalu sempit dan kecil. Pasca jalan ditinggikan dengan beton, warga melaporkan banjir berpindah dari jalan ke pemukiman warga. “Saluran perlu dibuat dengan ukuran besar dan dalam,” imbuh Nurhidayati. Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal Sutari menyampaikan, selain menormalisasi, alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah tersebut adalah mengembalikan aliran saluran seperti sebelumnya, yakni melalui crossing Jalur Pantura, mengingat saat ini dialirkan ke Sungai Kemiri yang notabene juga mengalami pendangkalan. Sementara Kepala Seksi Pembangunan Pengairan DPUPR Kota Tegal Yuswo Masriyono menyampaikan, saluran tersebut merupakan saluran sekunder di bawah naungan Provinsi. Saluran bisa dikendalikan dari pintu air Bendung Pesayangan, termasuk gelontoran air saat musim hujan. Selain itu, untuk mengatasi banjir sudah dibuat DED rumah pompa yang ditempatkan di Kelurahan Pesurungan Lor. (nam/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: