Warga Dermasandi Meninggal, Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatn

PEMAKAMAN - Tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Tegal sedang memakamkan seorang pasien yang diduga terkonfirmasi Covid-19. YERI NOVELI/RADAR SLAWI SLAWI - Pasien yang disinyalir terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia, Senin sore (28/9). Pasien berinisial R, 53, warga Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah. Pemakaman dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan. Salah seorang relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Wiwit Rian Alfiat membenarkan adanya informasi tersebut. Pasien dilaporkan meninggal sekitar pukul 17.10. "Pasien perempuan, ya sudah tua. Sesuai laporan yang kami terima pasien adalah positif Covid-19," katanya. Namun demikian, lanjut Wiwit, ia tidak mengetahui tentang riwayat pasien. Sebab, saat pihak rumah sakit melaporkan adanya pasien meninggal, ia diminta oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk melakukan pemakaman. https://radarbanyumas.co.id/di-slawi-tegal-muncul-klaster-sekolah-dan-keluarga/ "Laporan yang masuk hanya data pasien, dan statusnya. Jadi kami tidak mengetahui riwayat pasien seperti apa. Pasien sempat dirawat di RS Mitra Siaga Kramat," ujarnya.  Untuk proses pemakaman sendiri dilakukan oleh 12 personil relawan BPBD. Petugas dari RSUD dr Soesilo Slawi hanya bertugas untuk membawa jenazah dari RS Mitra Siaga sampai ke pemakaman. Saat proses pemakaman sendiri tidak ada penolakan dari pihak keluarga maupun dari masyarakat sekitar. "Kami sebelumnya sudah koordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat. Ketika sudah ada kepastian tentang pengamanan, kami baru memakamkan. Sebab kami tidak ingin peristiwa di Bumijawa terulang lagi. Jadi harus dipastikan benar benar aman," pungkasnya. (yer/gun)

Sumber: