Program Jogo Tonggo Terancam Gagal, Ketua Paguyuban Kades: Sampai Sekarang Tidak Ada Anggaran

Program Jogo Tonggo Terancam Gagal, Ketua Paguyuban Kades: Sampai Sekarang Tidak Ada Anggaran

SERAHKAN BANTUAN - Bupati Tegal Umi Azizah menyerahkan bantuan Jogo Tonggo kepada Ketua Pradja Kabupaten Tegal, Mulyanto, belum lama ini. YERI NOVELI/RADAR SLAWI SLAWI – Program Jogo Tonggo yang dicetuskan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kabupaten Tegal, terancam gagal. Hal itu karena program tersebut tidak ada anggarannya.  "Sampai sekarang tidak ada anggarannya, ini bisa gagal," kata Ketua Paguyuban Kades Pradja Kabupaten Tegal, Mulyanto, saat dihubungi, Rabu (23/9).  Kendati tidak ada anggarannya, tapi Kepala Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah ini mengaku tetap menjalankan program tersebut. Program itu telah dijalankan sejak diberlakukan Gubernur Ganjar pada beberapa bulan lalu. Sebanyak 281 desa dan 6 kelurahan di Kabupaten Tegal, juga sudah membentuk Satgas Jogo Tonggo di setiap RW.  https://radarbanyumas.co.id/opd-diminta-transparan-soal-keuangan-untuk-penanganan-covid-19/ "Walaupun tidak ada anggaran oprasional, tapi program itu tetap kami jalankan. Relawan bekerja tanpa mendapatkan honor," ujarnya. Selama ini, lanjut Mulyanto, bantuan untuk program Jogo Tonggo hanya berupa Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan disinfektan dan perlengkapan lainnya. Meski begitu, semua desa diharapkan terus menjalankan program Jogo Tonggo dan melakukan penyemprotan dua kali selama sepekan. Kendati sangat membutuhkan anggaran operasional, tapi keuangan desa dan Pemkab Tegal sangat minim.  “Kami hanya bisa gotong royong untuk biaya operasional relawan Jogo Tonggo,” ujarnya. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Hj Noviatul Faroh menuturkan, bantuan dari Pemkab Tegal dan Pemprov Jateng hanya berupa sembako untuk warga terdampak Covid-19. Selain itu, bantuan juga berupa perlengkapan APD dan lainnya.  “Kalau bantuan keuangan untuk operasional relawan belum ada,” ucapnya singkat. (yer/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: