OPD Diminta Transparan Soal Keuangan untuk Penanganan Covid 19

OPD Diminta Transparan Soal Keuangan untuk Penanganan Covid 19

WEBINAR - Jumadi menggelar webinar bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Command Room Diskominfo Kota Tegal. AGUS BOLOBOLO/RATEG ORGANISASI Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal diminta transparan soal laporan keuangan, termasuk dalam penanganan Covid-19. Anggarannya perlu diawasi bersama agar tidak ada yang dobel anggaran dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Demikian ditegaskan Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi, Selasa (22/9), usai melakukan Webinar bersama Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, di ruang Comand Room Komplek Balaikota Tegal. https://radarbanyumas.co.id/pendapatan-daerah-disepakati-rp1053-t/ "Yang terpenting di dalam pandemi ini semua harus transparan, baik penggunaan anggarannya, sistem pelaporannya, dan penggunaan anggarannya itu sendiri. Jangan sampai ada dobel anggaran apalagi penggelembungan (mark up) yang bisa menimbulkan kerugian uang negara," tegasnya. Jumadi menyampaikan, dalam penggunan anggaran Covid-19 harus ekstra hati-hati. Dia meminta seluruh OPD memberikan laporan secara detail. "Kita harus ekstra hati-hati, teliti, dan saya minta seluruh OPD memberikan laporan secara detail" tegasnya. (gus/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: