Orang Tua Siswa Terkonfirmasi Positif, SMP Negeri 7 Kembali PJJ

Orang Tua Siswa Terkonfirmasi Positif, SMP Negeri 7 Kembali PJJ

KEMBALI PJJ - Pengendara melintas di depan SMP Negeri 7 Kota Tegal yang kembali melakukan PJJ, Senin (21/9). MEIWAN DANI RISTANTO/RADAR TEGAL SMP Negeri 7 Kota Tegal kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) setelah sebelumnya melakukan pembelajaran gabungan, antara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan PJJ. Hal ini disebabkan karena ada orang tua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal M. Ismail Fahmi mengatakan, kegiatan PTM di SMP Negeri 7 Kota Tegal dihentikan dan kembali ke PJJ. Sebabnya karena ada orang tua siswa yang dinyatakan Dinas Kesehatan terkonfirmasi positif Covid -19. "Kita kembalikan ke kegiatan PJJ," ungkap Fahmi melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), Minggu (20/9). https://radarbanyumas.co.id/seorang-siswa-man-di-tegal-ada-yang-positif-guru-dan-siswa-ditracking-lakukan-kembali-pjj-total/ https://radarbanyumas.co.id/dua-hari-pasien-covid-19-bertambah-17-orang-total-mencapai-157-orang/ Fahmi menambahan, kebijakan tersebut sesuai SKB 4 menteri yang menyebutkan jika ada kondisi tertentu terkait perkembangan situasi akibat pandemi Covid-19, maka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada satuan pendidikan bisa dari semula PJJ dan PTM, kembali ke PJJ. Awalnya, SMP Negeri 7 Kota Tegal bersama 31 SMP negeri dan swasta lainnya menggelar KBM gabungan antara tatap muka dan pembelajaran jarak jauh atau daring sejak 3 Agustus 2020. "Meski siswa dari orang tua yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum tentu turut tertular, nmaun kebijakan ini sebagai langkah antisipasi dan harus kita ambil," tutur Fahmi. Sementara, Kepala SMP Negeri 7 Kota Tegal Ries Murdiani mengatakan ada beberapa siswa yang kemarin sempat berinteraksi dengan salah satu siswa yang orangtuanya positif Covid-19. Sehingga, langkah sekolah langsung menghubungi Dinas Kesehatan untuk bersinergi dengan Puskesmas Tegal Selatan dalam melakukan pemeriksaan. Swab dilakukan Sabtu (19/9) pagi. Hasilnya baru diketahui 4 hingga 5 hari ke depan. Harapannya, hasilnya negatif semua. Sambil menunggu hasilnya, atas saran dr. Leni dari Dinkes melalui humas sekolah bagi yang telah di-Swab diharapkan untuk sementara tetap beraktifitas di rumah dan menjaga jarak serta kontak dengan siapa pun. "Sementara, siswa melaksanakan PJJ sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Ries. (mei/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: