Efektivitas Daring dengan Adanya KKN Alternatif, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Efektivitas Daring dengan Adanya KKN Alternatif, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Dunia sedang dilanda musibah, adanya wabah COVID-19 membuat semua aktifitas manusia terhenti, begitu juga sistem pembelajaran di sekolah-sekolah. Semua siswa dituntut untuk belajar di rumah sebagai pengganti pembelajaran formal di sekolah. Namun, pembelajaran di rumah tidak menjadikan siswa efektif dengan waktu yang tersedia, khususnya untuk kelas X. Mungkin karena siswa kelas X merupakan masa peralihan antara masa SMP menuju masa SMA, sehingga karakter anak-anaknya masih tertanam. Adanya KKN Alternatif yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto membantu siswa-siswa dalam pembelajaran di rumah. Pembelajaran daring dengan kegiatan-kegiatan yang menarik meskipun tidak dengan bertatap muka. Program khusus KKN Alternatif yang diberlakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, membantu keefektifan siswa-siswa dalam pembelajaran di rumah. Program-program yang dijalankan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ialah (1) Relawan Pendidikan Pendamping siswa SMP/SMA/SMK atau sederajat melalui pembelajaran Daring, (2) Relawan Pendidikan Pendamping orang tua siswa PAUD dan SD melalui pembelajaran Daring, dan (3) Relawan Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 minimal di tingkat RT. Semua program tersebut mempunyai peranannya masing-masing baik untuk mahasiswa maupun untuk siswa itu sendiri. Pelaksanaan KKN alternatif ini dimulai dari tanggal 1 Mei sampai 9 Juni 2020. Via Maria Ulfah merupakan salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang mengikuti KKN alternatif ini. Ia mengambil program pertama yaitu Relawan Pendidikan Pendamping siswa SMP/SMA/SMK atau sederajat melalui pembelajaran Daring. Lebih tepatnya Relawan Pendidikan Pendamping Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah Bumiayu, Kecamatan Bumiayu. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan daring ini berjumlah 14 anak, melalui pembelajaran Daring. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini, mengambil sekolah mitra yang dekat dari daerahnya meskipun letak desanya berbeda-beda. Tujuannya supaya siswa kelas X di SMA tersebut mampu memanfaatkan daring dengan baik, dan juga untuk mengisi waktu luang mereka selama di rumah. Via mencanangkan beberapa kegiatan untuk siswanya, diantaranya Pendampingan pembelajaran daring, Ceria Belajar Bersama Melalui Daring, DILAN (Diskusi Ramadhan) Berkah dan DILAN (Diskusi Lebaran) Berkah, dan terakhir Penajaman Materi Siswa untuk persiapan PAS. Semua kegiatan dikhususkan untuk siswa, supaya pembelajaran di rumah menjadi efektif tapi menyenangkan, dan untuk membunuh rasa bosan mereka pula. Dengan adanya KKN Alternatif, membuat mahasiswa semester 6 ini mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Meskipun kegiatan dilaksanakan melalui daring, justru itu adalah hal yang sangat menarik. Bagaiamana caranya supaya sistem pembelajaran melalui daring mampu memikat siswa dengan baik, dengan jarak yang berjauhan, sehingga ia harus memutar otak untuk membuat media yang menarik pula sebagai perantara pembelajaran daring ini. Semua siswa kelas X tersebut sangat antusias dengan semua kegiatan. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan mereka selalu bertanya-tanya, materi apa yang akan disampaikan untuk keesokan harinya, tema apa yang akan dibahas untuk diskusi besok dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan. Kemudian, untuk menambah literasi siswa, Via selalu memberikan buku-buku maupun novel dalam bentuk PDF, buku-buku ringan yang bisa dibaca oleh siswa Kelas X yang syarat akan makna. Selain itu, siswa pun belajar membuat cerita dan membuat puisi yang baik, karena diusia mereka sangat tepat untuk menggali potensi tulisan mereka. Biasanya pun di sekolah-sekolah diperintah untuk membuat puisi atau cerita sehingga sudah punya bekal untuk menulis tersebut. Via merasa bahwa kegiatan KKN Alternatif ini sangat berbeda dengan yang lainnya, butuh keterampilan yang baik dan kesabaran yang sangat besar. Selain karena situasinya di tengah wabah Corona, namun secara tidak langsung sebagai calon seorang guru telah mempraktekkan sistem pembelajaran e-learning. Terampil dan kreatif dengan belajar di rumah. Mahasiswa pun melaksanakan program KKN Alternatif ini dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan program pembelajaran daring mampu mengubah kebiasaan siswa dengan memanfaatkan waktu secara efektif untuk pembelajaran selama di rumah. ** VIA MARIA ULFAH VIA MARIA ULFAH, lahir di Brebes 12-02-1999. Mahasiswa PBSI Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis pemula yang mencoba menggeluti dunia kepenulisan, salah satunya di Wattpad. Dengan hobinya membaca dan menulis. Cerpennya yang berjudul “Laki-laki Berkereta” dimuat di media cetak tahun 2019 lalu, dan Puisi berjudul “Sahabat” dan “Salat Fajar” dibukukan dalam Antologi Puisi Sajak-sajak Matahari. Tempat tinggalnya di Desa Dk.Kweni RT.03/ RW.03 Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, e-mail: [email protected], HP. 081392987804.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: