Komunitas Orang Indonesia (OI) Kabupaten Purbalingga Rutin Bersih-Bersih Alun-Alun Tiap Minggu

Komunitas Orang Indonesia (OI) Kabupaten Purbalingga Rutin Bersih-Bersih Alun-Alun Tiap Minggu

Siapa yang tak mengenal Komunitas Orang Indonesia (OI) yang merupakan kumpulan para penggemar musisi kawakan Iwan Fals. Namun apa saja kegiatan mereka, dan bagaimana komunitas ini berkembang dan berkiprah untuk masyarakat di Kabupaten Purbalingga? KOMPAK  Anggota komunitas OI Purbalingga saat kegiatan sosial belum lama ini. (AMARULLAH NURCAHYORADARMAS)KOMPAK : Anggota komunitas OI Purbalingga saat kegiatan sosial belum lama ini. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga Tak seperti kebanyakan fans atau penggemar berat musisi ataupun aliran musik. Sebut saja penggemar musik punk yang akan berdandan dan berhias layaknya aliran mereka. Namun komunitas OI di Kabupaten Purbalingga lebih mengedepankan jiwa penggemarnya. Tak harus diwujudkan dengan aksesori mencolok maupun atribut yang dipakai setiap hari secara berlebihan. Ya, salah satunya yaitu Komunitas OI Purbalingga. Awalnya saat tahun 2008, antar penggemar Iwan Fals dari berbagai wilayah di Purbalingga sering berkumpul. Dari ajang berkumpul dan berbagai aspirasi, dibentuklah kepengurusan OI Purbalingga awal 2011. Komunitas inilah yang didaftarkan ke Badan Pengurus Pusat (BPP) OI Jakarta dan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Jateng. Ketua Komunitas OI Kabupaten Purbalingga, Kholik Wibowo mengatakan, sejak bersama dalam satu wadah, kegiatan terus mengalir. Tidak hanya program saja, namun realisasi di lapangan seperti kegiatan sosial dan bakti untuk lingkungan. “Alhamdulillah setiap pekan kita ikut membersihkan lingkungan. Tak hanya itu, alun-alun Purbalingga juga ikut kita sambangi untuk kegiatan sosial. Kegiatan ini untuk mengasah kepekaan sosial dan bersinergi membantu pemerintah mewujudkan lingkungan yang nyaman dan bersih,” kata pemuda asal Kecamatan Bobotsari ini. Adanya komunitas yang resmi para penggemar OI merasa mereka memiliki wadah untuk berkeluh kesah, dan bertukar informasi seputar Iwan Fals dan lainnya. “Di pusat, Iwan Fals juga sangat peduli dengan lingkungan. Bahkan anggota OI juga wajib bersih-bersih lingkungan saat usai konser dan lokasi harus dibersihkan. Kami ikuti itu sampai ke bawah,” tambahnya. Komunitas OI juga terus berupaya merealisasikan sejumlah syair atau kata-kata yang baik dari Iwan Fals pada kehidupan sesama. Karena mereka lebih pada pencerminan jiwa, bukan penampilan yang berlebihan. Ke depan, komunitasnya ini memiliki misi untuk berkiprah di bidang sosial lainnya seperti membantu panti asuhan maupun kegiatan sosial yang didanai dari swadaya anggota. Saat ini komunitas OI belum bisa mewujudkan penghijauan dan lainnya, namun minimal bisa membantu kebersihan lingkungan sekitar. (*/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: