Penyakit Kumat, Bocah Asal Kebasen Meninggal di Kolam Ikan

KEBASEN-Seorang bocah laki-laki bernama Sidik (13) ditemukan tidak bernyawa di kolam ikan milik warga bernama Tuminem (58) warga RT 5 RW 1 Desa Bangsa Kecamatan Kebasen pada Senin (5/9) pukul 20.00. Informasi yang diperoleh, korban diketahui pamit kepada ibunya untuk BAB pada pukul 07.00. Namun sampai sore hari tak kunjung pulang. Sang ibu mengira anaknya ikut bapaknya, begitu juga sang bapak mengira anaknya ikut ibunya. Sehingga pada pukul 18.00, orang tua korban bersama warga berusaha mencari di berbagai tempat. Sekitar pukul 20.00, korban ditemuan warga bernama Agus dan Warsono di kolam ikan dengan posisi kepala berada di bawah. Kemudian, keduanya melaporkan ke keluarga Sidik dan langsung menuju lokasi. Setelah diangkat, ternyata mayat yang ada di kolam merupakan Sidik yang dicari sejak sore hari. Kapolsek Kebasen AKP Suprijadi menjelaskan, setelah kejadian tersebut, warga melapor ke Muspika termasuk Polsek Kebasen. Petugas langsung ke lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan tempat kejadian, kemudian mengevakuasi korban dan memeriksa,"jelasnya. Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, dari informasi keluarga, korban selama ini menderita penyakit epilepsi yang akan kumat jika melihat api dan air. Diduga, korban saat akan BAB, penyakit epilepsi atau ayan kumat dan terjatuh masuk ke kolam. "Korban kami serahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut. Tidak ada tuntutan apa-apa. Setelah diserahkan ke keluarga, korban kemudian menjalani proses sebelum dimakamkan sesuai dengan agama," pungkasnya. (gus)

Sumber: