Melambangkan Kedukaan, Warna Hitam Dipilih Sebagai Dresscode Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Alun-Alun Purwokert

Melambangkan Kedukaan, Warna Hitam Dipilih Sebagai Dresscode Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Alun-Alun Purwokert

Purwokerto - Demo aksi gabungan mahasiswa yang bertempat di depan Alun-alun Purwokerto berlangsung pada Senin (4/7) cukup menyita perhatian publik yang melewati kerumunan massa tersebut. Hal itu dikarenakan selain orasi yang dilakukannya oleh perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus untuk menuntut dipublikasikannya draft RUU KUHP, hal yang menarik lainnya karena mereka serentak menggunakan pakaian dengan warna senada. Mereka secara kompak menggunakan pakaian dengan warna hitam. Bukan karena tidak ada tujuan, akan tetapi warna hitam tersebut memiliki sebuah makna tersendiri. Menurut Andy Wahyu selaku ketua BEM FIB Usoed, ia mengatakan "Warna hitam ini sebagai bentuk representasi dari rasa berduka masyarakat karena tidak dibukanya RUU KUHP kepada umum,". Massa aksi yang berjumlah kurang lebih 50 peserta tersebut juga memiliki tanda pita kuning di lengan . Menurut Andy, hal tersebut hanya simbolis saja untuk menggambarkan bahwa mereka adalah massa aksi. https://radarbanyumas.co.id/aliansi-mahasiswa-di-purwokerto-unjuk-rasa-tolak-pengesahan-ruu-kuhp-minta-draft-ruu-kuhp-dibuka/ Menurutnya, yang menjadi tujuan utama mereka melakukan aksi tersebut adalah untuk memberikan tekanan politik kepada pemerintah, mencari atensi, dan mencerdaskan masyarakat yang lewat terkait isu-isu yang mereka bawa. Dengan menggunakan pakaian berwarna senada, maka perhatian masyarakat yang melewati tempat tersebut akan terpusat kepada massa aksi. Dan juga menunjukkan bahwa mereka kompak dan memiliki solidaritas. (ppt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: